1. Makanlah secara perlahan dan kunyahlah hingga benar-benar matang untuk melancarkan buang air besar.
- 1. Makanlah secara perlahan dan kunyahlah hingga benar-benar matang untuk melancarkan buang air besar.
- 2. Makan sampai Anda merasa sekitar 80% kenyang
- 3. Berjemur selama 10 menit di pagi hari
- 4. Jalan kaki 10 menit setelah makan
- 5. Tambahkan makanan fermentasi 3 kali seminggu
- 6. Makan satu buah dan tiga sayuran setiap hari
- 7. Pertahankan jadwal makan 12 jam
- 8. Tidur sebelum jam 11 malam
- 9. Bacalah 5 hingga 10 halaman buku setiap hari
- 10. Lakukan hal-hal yang membuatmu bahagia setiap hari
Menurut Dr. Pal, seorang ahli gastroenterologi di India, proses pencernaan dimulai di mulut. Oleh karena itu, untuk menjaga kesehatan usus, Anda sebaiknya memulai dengan sesuatu yang sederhana: mengunyah setiap suapan 20 hingga 30 kali. Mengunyah perlahan membantu mencampur makanan dengan air liur dan mengurangi beban di lambung.
Mengunyah perlahan ini membantu melancarkan pencernaan, mengurangi kembung, membantu mengendalikan berat badan dan meningkatkan penyerapan nutrisi.
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa makan perlahan dan mengunyah 25-40 kali per gigitan membantu tubuh merasa kenyang lebih cepat, mengurangi makan berlebihan dan ngemil, serta memungkinkan tubuh menyerap nutrisi dari makanan dengan lebih baik.
2. Makan sampai Anda merasa sekitar 80% kenyang
Makan hingga 80% kenyang adalah kebiasaan makan yang sadar yang membantu mengurangi peradangan dan mencegah rasa berat dan lesu setelah makan. Kebiasaan ini juga membantu mencegah penurunan berat badan setelah makan dan dapat mengurangi refluks atau rasa tidak nyaman. Untuk mencapai hal ini, seseorang sebaiknya makan dalam porsi yang lebih kecil di piring yang lebih kecil.

Makan secara perlahan dan mengunyah secara menyeluruh membantu mengurangi beban pada lambung dan membantu penyerapan nutrisi.
3. Berjemur selama 10 menit di pagi hari
Paparan sinar matahari pagi selama 10 menit membantu mengatur ritme sirkadian tubuh, meningkatkan suasana hati, dan mendukung kadar vitamin D. Lebih lanjut, sinar matahari pagi dapat meningkatkan kualitas tidur dan menjaga kesehatan usus.
4. Jalan kaki 10 menit setelah makan
Berjalan kaki singkat selama 10 menit setelah setiap makan di dalam ruangan, menyusuri lorong, atau di sekitar blok dengan kecepatan sedang dapat efektif dalam membantu pencernaan, mengendalikan gula darah, dan mencegah kantuk setelah makan.
Terlebih lagi, berjalan kaki setelah makan tidak hanya membakar kalori, tetapi juga mendukung kesehatan secara keseluruhan dengan cara yang mengejutkan. Studi menunjukkan bahwa berjalan kaki singkat selama 10 menit setelah makan dapat membantu pencernaan dengan membantu makanan bergerak lancar melalui lambung dan usus.
Berjalan kaki setelah makan juga membantu mengatur kadar gula darah, terutama bagi penderita diabetes, dan mengurangi risiko penyakit jantung dengan memperbaiki tekanan darah dan kadar kolesterol. Lebih lanjut, berjalan kaki setelah makan membantu mengontrol berat badan dan menjaga tingkat energi tetap stabil sepanjang hari.
5. Tambahkan makanan fermentasi 3 kali seminggu
Makanan fermentasi seperti dadih, adonan dosa, kimchi atau kefir harus ditambahkan ke dalam makanan setidaknya tiga kali seminggu untuk menutrisi usus dengan bakteri bermanfaat.
6. Makan satu buah dan tiga sayuran setiap hari
Ikuti aturan sederhana: Makanlah satu buah musiman dan tiga sayuran dalam kombinasi warna—hijau, oranye, merah, atau ungu—pada waktu makan. Serat nabati menutrisi bakteri baik di usus dan menjaga sistem pencernaan Anda tetap lancar.
7. Pertahankan jadwal makan 12 jam
Pilihlah rentang waktu 12 jam yang sesuai dengan rutinitas dan jadwal pribadi Anda, misalnya pukul 08.00 hingga 20.00. Mempertahankan rentang waktu makan ini memberi waktu bagi usus Anda untuk pulih, melakukan detoksifikasi alami, dan juga membatasi ngemil larut malam, yang dapat mengganggu tidur dan pencernaan.
8. Tidur sebelum jam 11 malam
Tidur berperan penting dalam kesehatan usus. Tidur sebelum pukul 23.00 membantu mikrobioma usus beregenerasi dengan baik dan menstabilkan hormon nafsu makan. Begadang dapat menyebabkan pencernaan yang buruk dan keinginan makan yang kuat keesokan harinya.

Tidur sebelum pukul 11 malam membantu usus 'menyembuhkan dirinya sendiri'.
9. Bacalah 5 hingga 10 halaman buku setiap hari
Selain kebiasaan kuliner , Dr. Pal juga menekankan kekuatan kebiasaan mental seperti membaca 5 hingga 10 halaman buku setiap hari untuk membantu menenangkan pikiran dan mengurangi stres, sehingga secara langsung bermanfaat bagi pencernaan.
Untuk melakukan ini, letakkan buku di samping tempat tidur Anda — bahkan hanya beberapa halaman akan membantu Anda menjauh dari layar ponsel sebelum tidur.
10. Lakukan hal-hal yang membuatmu bahagia setiap hari
Mendengarkan musik, berjemur, berdoa, atau menelepon teman adalah aktivitas menyenangkan yang dapat membantu mengurangi stres dan meredakan gejala gangguan pencernaan yang dapat muncul saat Anda merasa stres. Jadi, biasakan aktivitas menyenangkan ini setiap hari untuk mendukung kesehatan usus seiring waktu.
Sumber: https://suckhoedoisong.vn/10-thoi-quen-giup-duong-ruot-tu-chua-lanh-ma-khong-can-che-do-an-kieng-nghiem-ngat-169251110115010834.htm







Komentar (0)