100 Tahun Jurnalisme Revolusioner Vietnam: “Surat kabar kecil, tapi misi besar”

Dalam percakapan dengan seorang wartawan dari Kantor Berita Vietnam di Hong Kong (Tiongkok), Tuan Ly Minh Han - seorang tokoh Hong Kong yang telah menghabiskan sebagian besar hidupnya meneliti kehidupan dan karier revolusioner Presiden Ho Chi Minh - menyebut surat kabar Thanh Nien, surat kabar yang meletakkan dasar bagi jurnalisme revolusioner Vietnam 100 tahun yang lalu, "sebuah surat kabar kecil tetapi dengan tanggung jawab dan misi yang besar."

Berbekal pengalaman bekerja di Gerakan Komunis Prancis, dan turut mendirikan surat kabar Le Paria (Yang Menderita) pada tahun 1922 di Paris (Prancis) untuk mengecam kejahatan rezim kolonial dan menyatukan gerakan perjuangan rakyat kolonial di seluruh dunia , Presiden Ho Chi Minh memahami lebih dari siapa pun kekuatan jurnalisme revolusioner dalam perannya sebagai propagandis, agitator, organisator, dan pemimpin gerakan revolusioner.

Oleh karena itu, selama tinggal di Guangzhou (Tiongkok) dari tahun 1924-1927 untuk memusatkan perhatian pada penyiapan teori, propaganda, organisasi dan personel bagi pembentukan Partai Komunis untuk memimpin revolusi Vietnam, Presiden Ho Chi Minh mendirikan surat kabar Thanh Nien dan menerbitkan edisi pertamanya pada tanggal 21 Juni 1925.

Ini adalah surat kabar revolusioner pertama yang ditulis dalam bahasa nasional dengan misi menyebarkan teori dan kebijakan revolusioner di dalam negeri, serta menghubungkan revolusi Vietnam dengan gerakan revolusioner internasional.

Bapak Ly Minh Han mengatakan bahwa surat kabar tersebut berukuran kecil, memiliki desain dan cetakan sederhana tetapi mengemban tanggung jawab dan misi yang sangat penting, terutama dalam menyebarkan dan mencerahkan cita-cita komunis, salah satu konten penting yang berkontribusi pada pembentukan Partai Komunis Vietnam - faktor penentu keberhasilan revolusi Vietnam di masa lalu, sekarang dan masa depan.

Peneliti Ly Minh Han (kiri) menjawab pertanyaan wartawan Kantor Berita Vietnam. (Foto: Xuan Vinh/VNA)

Bapak Ly Minh Han menuturkan, saat pertama kali terbit, surat kabar Thanh Nien dicetak di atas kertas berukuran 18x24 cm (ukuran kertas yang populer dan mudah dibeli di Guangzhou pada masa itu). Desainnya sederhana, isinya mudah dibaca dan dipahami, tetapi sarat dengan nilai propaganda. Hal ini sesuai dengan gaya kerja Presiden Ho Chi Minh yang sederhana namun sangat efektif: "Menulis untuk siapa, menulis apa, dan menulis bagaimana."

Selama periode 21 Juni 1925 hingga 17 April 1927, surat kabar tersebut menerbitkan total 88 edisi, masing-masing berisi 100 eksemplar, dan dikirim kembali ke negara asal para pelaut untuk memberikan informasi, menyatukan ideologi, dan membangun solidaritas di dalam gerakan revolusioner Vietnam, serta antara revolusi Vietnam dan gerakan komunis di kawasan dan dunia. "Inilah jasa besar dan abadi Presiden Ho Chi Minh," tegas Bapak Ly Minh Han.

Surat Kabar Thanh Nien, sebagai corong Asosiasi Pemuda Revolusioner Vietnam, memiliki dua periode perkembangan utama: Juni 1925-April 1927 dan April 1927-1929.

Pada periode awal, surat kabar ini memiliki 88 edisi, yang disunting, dicetak, dan diterbitkan oleh Presiden Ho Chi Minh sendiri, yang juga merupakan penulis utama surat kabar tersebut.

Selama periode kedua, ketika Presiden Ho Chi Minh melakukan operasi rahasia dan meninggalkan Guangzhou, kegiatan surat kabar Thanh Nien diarahkan dan dioperasikan oleh Asosiasi Pemuda Revolusioner Vietnam.

Surat kabar Thanh Nien yang telah direstorasi dipamerkan di pameran "Jalan Revolusioner - Kamerad Ho Chi Minh di Tiongkok" di Balai Peringatan Pemberontakan Guangzhou (Tiongkok). (Foto: Mac Luyen/VNA)

Saat ini, versi terbitan pertama yang terdiri dari 1-2 halaman atau 4-5 halaman, setiap halaman dibagi menjadi dua kolom dengan tulisan tangan dengan pena besi surat kabar Thanh Nien masih dipajang untuk pengunjung di Markas Besar Asosiasi Pemuda Revolusioner Vietnam di No. 13 dan 13B (sekarang No. 248-250), Jalan Van Minh, Kota Guangzhou, milik Museum Revolusi Guangzhou, Provinsi Guangdong (Tiongkok).

Dalam rangka peringatan 75 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara Vietnam dan Tiongkok, Tahun Pertukaran Kemanusiaan Vietnam-Tiongkok 2025, dan peringatan 135 tahun kelahiran Presiden Ho Chi Minh (19 Mei 1890-19 Mei 2025), dari 10 Mei hingga 10 Agustus, sebuah pameran tematik "Jalan Revolusi - Kamerad Ho Chi Minh di Tiongkok" diselenggarakan di kantor pusat Guangzhou Uprising Memorial Hall. Di sana, sebuah sudut khusus didedikasikan untuk memajang salinan koran Thanh Nien No. 63, 66, dan 67 yang telah direstorasi.

Kelahiran surat kabar Thanh Nien 100 tahun yang lalu meletakkan dasar bagi pers revolusioner Vietnam, alat propaganda tajam Partai, yang berkontribusi bersama seluruh Partai, rakyat, dan tentara menuju kemenangan besar dalam perjuangan masa lalu demi pembebasan nasional serta dalam membangun dan mempertahankan Tanah Air saat ini.

(TTXVN/Vietnam+)

Sumber: https://www.vietnamplus.vn/100-nam-bao-chi-cach-mang-viet-nam-to-bao-nho-nhung-su-menh-to-lon-post1045402.vnp