
Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Gedung Opera Hanoi menutup sementara pintu pertunjukan hariannya untuk menjadi "panggungnya sendiri". Seluruh ruang, mulai dari lobi, tangga, auditorium, hingga kubah, "dibangunkan" oleh cahaya, gambar, dan suara, menciptakan kembali kenangan akan warisan arsitektur selama lebih dari satu abad.

Proyek ini diselenggarakan tepat waktu ketika teater akan memasuki tahap restorasi, sebagai penghormatan yang emosional. Tak hanya sebuah acara artistik, ini juga merupakan upaya untuk menghubungkan sejarah, seni, dan teknologi, mengubah Gedung Opera dari sekadar warisan yang patut dikagumi menjadi ruang hidup yang patut dinikmati.
Program ini menggunakan teknologi pertunjukan canggih seperti pemetaan 3D, hologram, realitas tertambah (AR) dan seni penceritaan berlapis-lapis; menghadirkan pengalaman mendalam bagi publik - di mana batas antara penonton dan ruang pertunjukan menjadi kabur.

Penonton tak hanya mengamati, tetapi juga menyelami alur cerita, berinteraksi dengan ruang dan cahaya, serta merasakan sejarah dalam bahasa era digital. Ini merupakan langkah maju yang penting dalam penerapan teknologi untuk melestarikan dan mempromosikan warisan, sekaligus mengukuhkan posisi Hanoi - Kota Kreatif yang diakui UNESCO, tempat nilai-nilai klasik dihidupkan kembali oleh seni kontemporer.
Struktur program mencakup 4 bab, yang berhubungan dengan perjalanan 115 tahun Gedung Opera Hanoi, menghubungkan masa lalu, masa kini, dan masa depan: Bab 1 - Malam Pembukaan 1911; Bab 2 - Hanoi di jantung Gedung Opera; Bab 3 - 115 Tahun Panggung Hanoi; Bab 4 - Jantung Seni.

"115 Tahun Teater Bercerita – Warisan Berbicara dengan Cahaya dan Teknologi" diciptakan dengan tujuan untuk mendekatkan seni kepada publik. Dalam setiap bingkai cahaya, setiap melodi suara, orang-orang dapat menemukan sepotong kenangan akan Ibu Kota.
Ini merupakan kesempatan untuk menegaskan posisi pusat budaya-kreatif di kawasan ini dan di dunia . Di sini, warisan diceritakan melalui bahasa teknologi, yang menghormati masa lalu sekaligus membuka masa depan. Proyek ini merupakan model perintis dalam "penceritaan warisan dengan teknologi", yang membuktikan bahwa pelestarian bukan hanya tentang melestarikan, tetapi juga tentang menghidupkan kembali dan menyebarkan nilai-nilai melalui kreativitas digital. Proyek ini akan dilaksanakan mulai 22 November hingga 31 Desember.
Sumber: https://nhandan.vn/115-nam-nha-hat-lon-ha-noi-ke-chuyen-di-san-cat-loi-bang-anh-sang-va-cong-nghe-post920735.html






Komentar (0)