Berkat kandungan protein dan seratnya yang tinggi, sereal membantu orang merasa kenyang lebih lama, sehingga lebih mudah menjaga pola makan. Jika dikonsumsi dengan benar, sereal tidak hanya mendukung penurunan berat badan tetapi juga membantu mengontrol gula darah, meningkatkan kesehatan usus, dan banyak manfaat lainnya, menurut situs web kesehatan Medical News Today (UK).
Quinoa dapat digunakan untuk menggantikan sebagian nasi dalam makanan sehari-hari.
Biji-bijian kaya protein meliputi:
Quinoa
Satu cangkir quinoa mengandung sekitar 8 gram protein. Tak hanya itu, quinoa juga kaya akan asam amino lengkap, yang mengandung 9 asam amino esensial bagi tubuh.
Quinoa juga mengandung serat, zat besi, magnesium, dan vitamin B. Quinoa dapat ditambahkan ke dalam menu harian Anda dengan berbagai cara, mulai dari menambahkannya ke salad, memanggang, hingga menggunakannya sebagai pengganti nasi dalam makanan.
Bayam
Amaranth adalah biji-bijian utuh yang sangat tinggi protein. Satu cangkir amaranth mengandung sekitar 9,4 gram protein. Amaranth secara teknis termasuk dalam kategori biji-bijian. Namun, dalam kehidupan sehari-hari, amaranth masih tergolong biji-bijian utuh.
Tak hanya kaya protein, bayam juga kaya akan mangan. Secangkir bayam saja sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan mangan sepanjang hari. Mangan adalah mineral penting untuk kesehatan tulang dan membantu tubuh menyerap nutrisi tertentu.
Seperti quinoa, amaranth adalah salah satu dari sedikit biji-bijian utuh yang mengandung kesembilan asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh. Amaranth dapat dimasak seperti nasi atau digiling menjadi tepung.
Jawawut
Millet adalah biji-bijian bebas gluten yang kaya akan protein, serat, dan mineral penting seperti magnesium, fosfor, dan mangan. Setiap cangkir millet mengandung sekitar 6 gram protein. Millet tidak hanya bergizi, tetapi juga lezat. Millet dapat direbus, dikukus, atau diolah menjadi sup.
Soba
Satu cangkir buckwheat mengandung hampir 6 gram protein. Biji-bijian utuh ini disebut "makanan super" karena kandungan serat, asam amino esensial, dan antioksidannya yang tinggi. Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa buckwheat dapat meningkatkan kesehatan jantung, mendorong penurunan berat badan, dan mengontrol gula darah, menurut Medical News Today .
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)