Beberapa statistik menunjukkan bahwa lebih dari 25% populasi dunia menderita perlemakan hati. Angka ini meningkat pada kaum muda, menurut situs web kesehatan Medical News Today (UK).

Bubuk kunyit yang dicampur dengan madu mengandung nutrisi yang dapat meningkatkan proses detoksifikasi hati.
FOTO: AI
Beberapa minuman pagi berikut dapat membantu mengaktifkan enzim pencernaan, membantu metabolisme lipid, dan mencegah penumpukan lemak di hati.
Air lemon hangat
Minum segelas air lemon hangat di pagi hari membantu melancarkan sistem pencernaan Anda dengan merangsang hati untuk memproduksi empedu, cairan pencernaan yang penting untuk memecah lemak.
Polifenol dalam lemon meningkatkan aktivitas enzim antioksidan di hati dan mengurangi akumulasi trigliserida. Selain itu, vitamin C berperan sebagai katalis bagi enzim yang terlibat dalam metabolisme asam amino dan detoksifikasi di hati.
Minum air lemon hangat saat perut kosong juga mengatur pH lambung, sehingga meningkatkan penyerapan nutrisi dan mengurangi kembung. Namun, air lemon sebaiknya diencerkan dengan air hangat dengan perbandingan setengah buah lemon dengan 250 ml air agar tidak mengiritasi lapisan lambung.
Teh jahe
Minum teh jahe di pagi hari akan meningkatkan sekresi enzim pencernaan. Secara spesifik, jahe mengandung nutrisi yang dapat merangsang enzim lipase, amilase, dan tripsin. Ketiga enzim ini merupakan enzim pencernaan utama pankreas, sehingga meningkatkan pemecahan lemak, pati, dan protein.
Kandungan aktif 6-gingerol dan shogaol dalam jahe memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat, membantu mengurangi stres oksidatif di hati. Stres oksidatif merupakan faktor yang menyebabkan kerusakan sel hati dan penumpukan lemak. Untuk efektivitas, sebaiknya campurkan 2-3 iris jahe segar dengan 250 ml air mendidih, diamkan selama kurang lebih 5 menit sebelum diminum.
Teh hijau membantu mengurangi risiko penyakit hati berlemak
Teh hijau mengandung antioksidan kuat yang disebut katekin, yang dapat mengatur metabolisme lipid dan meningkatkan fungsi hati. Beberapa bukti penelitian menunjukkan bahwa minum teh hijau secara teratur dapat mengurangi lemak hati dan meningkatkan sensitivitas insulin pada orang yang berisiko penyakit hati berlemak. Secangkir teh hijau tanpa pemanis di pagi hari akan mengaktifkan metabolisme dan secara efektif mengurangi penumpukan lemak di hati.
Air kunyit dicampur madu
Kunyit adalah salah satu herbal yang paling banyak diteliti karena efeknya yang melindungi hati. Kandungan aktif kurkumin dalam kunyit mampu mengaktifkan enzim yang menetralkan radikal bebas dan mendorong detoksifikasi hati.
Ketika dicampur dengan madu, air kunyit tidak hanya lebih mudah diminum, tetapi juga menambahkan enzim diastase dan invertase alami yang terkandung dalam madu. Enzim-enzim ini membantu mendukung pencernaan dan metabolisme pati. Rasio yang tepat adalah 1/2 sendok teh bubuk kunyit, 1 sendok teh madu dicampur dengan 250 ml air hangat, menurut Medical News Today .
Sumber: https://thanhnien.vn/4-thuc-uong-buoi-sang-giup-ngan-gan-nhiem-mo-185251113000957309.htm






Komentar (0)