Orang dewasa dapat terserang pilek 2-3 kali setahun, sementara anak-anak lebih sering. Pilek biasanya sembuh setelah 7-10 hari. Jika pilek berlangsung lebih lama dari itu, kemungkinan penyebabnya adalah masalah kesehatan lain.
Salah satu penyebab pertama yang perlu dipertimbangkan ketika pilek berlangsung lama adalah terserang pilek baru. Pilek disebabkan oleh virus. Ketika Anda sakit, sistem kekebalan tubuh Anda akan diaktifkan untuk membunuh patogen. Namun, tepat setelah itu, Anda bisa saja terserang pilek lagi, tetapi penyebabnya adalah virus pilek baru, menurut situs web kesehatan Medical News Today (UK).
Batuk terus-menerus setelah pilek mungkin disebabkan oleh asma atau penyakit paru obstruktif kronis.
Selain itu, gejala pilek berkepanjangan juga dapat disebabkan oleh masalah kesehatan berikut:
Efek samping obat
Batuk seringkali merupakan gejala terakhir dari pilek. Namun, jika batuk berlanjut, penyebabnya mungkin bukan pilek itu sendiri, melainkan efek samping obat. Faktanya, batuk kering yang terus-menerus seringkali merupakan efek samping dari ACE inhibitor, seperti lisinopril, benazepril, dan ramipril.
Tanda untuk mengenali kondisi ini adalah selain batuk, pasien tidak memiliki gejala lain seperti hidung tersumbat, sakit tenggorokan atau ketegangan sinus.
Alergi
Jika Anda terus mengalami pilek dan batuk setelah 7-10 hari pilek, penyebabnya mungkin alergi. Tergantung musimnya, gejala alergi dapat berlangsung lebih lama dan disertai mata gatal dan berair.
Radang dlm selaput lendir
Terkadang, ketika gejala pilek mulai mereda, gejala seperti tekanan sinus, hidung tersumbat, sakit kepala, dan demam muncul kembali. Hal ini disebabkan pilek menyebabkan hidung meler dan tersumbat, yang menjadi kondisi yang menguntungkan bagi bakteri untuk berkembang biak, sehingga menyebabkan sinusitis. Kondisi ini biasanya terjadi 10 hingga 14 hari setelah pilek muncul. Penderita perlu diobati dengan obat-obatan.
Asma atau PPOK
Jika Anda sudah pilek selama lebih dari 10 hari dan masih mengalami batuk dan mengi yang tak kunjung sembuh, kemungkinan penyebabnya adalah asma atau penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Asma seringkali terdeteksi sejak dini di masa kanak-kanak, sementara beberapa kasus baru terdeteksi di masa dewasa. PPOK seringkali muncul pada lansia, terutama perokok, menurut Medical News Today.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/4-van-de-suc-khoe-de-tuong-nham-la-cam-lanh-keo-dai-185250107153653227.htm






Komentar (0)