5 situs Romawi kuno di dunia

Sejarah Romawi kuno dengan karya-karya arsitekturnya yang megah selalu menarik dan memukau. Reruntuhan Romawi kuno tidak hanya mencerminkan perkembangan gemilang sebuah kekaisaran, tetapi juga merupakan puncak seni arsitektur. Di seluruh dunia, terdapat banyak reruntuhan Romawi kuno yang sayang untuk dilewatkan.

Berikut adalah daftar 5 situs peninggalan luar biasa tempat Anda dapat menjelajahi dan mengagumi keindahan sejarah abadi peradaban Romawi.

Jembatan Pont du Gard

Jembatan Pont du Gard, yang terletak di atas Sungai Gardon di Prancis, merupakan struktur Romawi kuno yang unik dengan tiga tingkat yang berbeda. Jembatan ini dibangun sebagai saluran air, menunjukkan ketelitian dan rekayasa matematika yang luar biasa pada era Romawi. 2.000 tahun yang lalu, bangsa Romawi menggunakan sistem ini untuk menyediakan air mengalir bagi kehidupan sehari-hari dan air mancur, sementara sebagian besar dunia Barat masih bergantung pada air sumur. Pont du Gard bukan hanya sebuah keajaiban arsitektur, tetapi juga saksi sejarah kemajuan pesat bangsa Romawi.

Menara Hercules

Menara Hercules adalah mercusuar Romawi tertua yang masih beroperasi, terletak di kota La Coruña, Spanyol. Tingginya sekitar 57 meter dan menghadap Samudra Atlantik. Mercusuar ini ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 2009. Pengunjung dapat menaiki 234 anak tangga untuk menikmati pemandangan laut dan kota yang indah, serta menjelajahi galeri dan artefak bersejarah di dalamnya.

Pula Arena

Pula Arena, yang terletak di kota Pula, Kroasia, merupakan salah satu amfiteater Romawi yang paling terawat di dunia. Dibangun pada abad ke-1, arena ini dapat menampung hingga 23.000 penonton dan digunakan untuk pertarungan gladiator dan acara publik. Dengan bentuk elips dan sistem bawah tanah yang kompleks, Pula Arena merupakan objek wisata utama, yang menawarkan pengunjung wawasan tentang budaya dan hiburan Romawi kuno.

El Jem Arena

Amfiteater El Jem, yang terletak di kota El Djem, Tunisia, adalah salah satu amfiteater Romawi terbesar dan paling mengesankan yang masih ada. Dibangun pada abad ke-3, amfiteater ini dapat menampung sekitar 35.000 penonton dan dirancang serupa dengan Colosseum di Roma. Amfiteater ini merupakan salah satu reruntuhan Romawi yang paling terawat di Afrika dan telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO . Situs ini memberikan pengunjung sensasi nyata kemegahan arsitektur Romawi kuno.

Koloseum

Colosseum, yang terletak di pusat kota Roma, Italia, merupakan salah satu simbol Kekaisaran Romawi yang paling terkenal. Selesai dibangun pada tahun 80 M, arena ini mampu menampung sekitar 50.000 penonton dan menjadi tempat pertarungan gladiator, perburuan hewan, dan acara hiburan lainnya. Dengan bentuk elips dan sistem terowongan bawah tanah yang kompleks, Colosseum merupakan keajaiban arsitektur dan sejarah yang menarik jutaan pengunjung setiap tahunnya.

Menjelajahi reruntuhan Romawi kuno menawarkan perjalanan yang mengasyikkan bagi pengunjung melalui sejarah dan budaya sebuah kekaisaran besar. Bangunan-bangunan seperti Jembatan Pont du Gard, Menara Hercules, Arena Pula, Arena El Djem, dan Koloseum tidak hanya memamerkan bakat arsitektur dan teknik bangsa Romawi, tetapi juga menyimpan kisah-kisah menarik tentang kehidupan dan masyarakat kuno. Tempat-tempat ini wajib dikunjungi bagi mereka yang menyukai sejarah dan ingin memahami lebih lanjut tentang peradaban Romawi kuno.

Sumber: https://thanhnien.vn/thoi-trang-tre/5-khu-di-tich-la-ma-co-dai-tren-the-gioi-185240721100753085.htm