6 Minuman Pagi yang Baik untuk Penderita Penyakit Tiroid

Kelenjar tiroid, meskipun merupakan kelenjar endokrin kecil yang terletak di leher, memainkan peran yang sangat penting dalam mengatur semua aktivitas metabolisme tubuh.

Organ ini menghasilkan hormon yang dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan energi dan mendukung fungsi banyak organ penting lainnya.

Namun apabila kelenjar tiroid tidak berfungsi sebagaimana mestinya, baik dalam keadaan hipotiroidisme (kurang aktif) maupun hipertiroidisme (terlalu aktif), maka kesehatan penderitanya akan sangat terganggu.

Gejala umum sering kali meliputi kelelahan terus-menerus, kenaikan atau penurunan berat badan yang tidak terkendali, masalah pencernaan seperti kembung atau sembelit, rambut rontok berlebihan, kulit kering, dan bahkan perubahan suasana hati.

Untuk memperbaiki kondisi ini dan melindungi kesehatan secara keseluruhan, selain benar-benar mengikuti petunjuk pengobatan dan menggunakan obat sesuai petunjuk dokter spesialis, beberapa minuman pagi dapat memberikan manfaat yang signifikan.

Minuman ini tidak hanya mendukung fungsi tiroid tetapi juga membantu meningkatkan energi, memperbaiki suasana hati, dan mendukung kesehatan secara keseluruhan bila digunakan secara teratur dalam rutinitas sehari-hari.

Oleh karena itu, mempelajari dan memilih minuman yang tepat adalah salah satu cara sederhana namun efektif untuk merawat tiroid dan tubuh Anda dengan lebih baik.

1. Air hangat dicampur madu dan lemon

Segelas air hangat yang dicampur madu dan beberapa tetes lemon di pagi hari membantu tubuh membuang racun, sekaligus mendukung fungsi hati dan pencernaan yang lebih baik. Lemon mengandung vitamin C, yang membantu meningkatkan kemampuan menyerap yodium—nutrisi penting untuk fungsi tiroid.

Minuman ini sebaiknya dikonsumsi saat perut kosong, sekitar 15-20 menit sebelum sarapan. Jangan terlalu banyak menambahkan lemon agar tidak mengiritasi lambung.

2. Smoothie hijau

Bagi penderita penyakit tiroid, mengonsumsi suplemen antioksidan sangat penting untuk mengurangi peradangan dan melindungi sel-sel tiroid.

Smoothie yang terbuat dari sayuran seperti bayam, kangkung, seledri yang dikombinasikan dengan apel hijau atau mentimun menyediakan sumber vitamin A, C, E, dan magnesium yang kaya, membantu mendukung fungsi sistem endokrin.

Jika Anda menderita hipotiroidisme, kukus sayuran cruciferous (seperti kangkung dan brokoli) sebentar sebelum membuat smoothie. Ini akan membantu menghindari efek samping yang tidak diinginkan pada penyerapan yodium tubuh Anda.

3. Teh jahe hangat

Jahe terkenal dengan khasiat anti-inflamasi alaminya, yang bermanfaat untuk melancarkan sirkulasi darah ke kelenjar tiroid dan mengurangi rasa lelah. Selain itu, minum teh jahe hangat di pagi hari tidak hanya membantu meningkatkan kesehatan, tetapi juga menjaga tubuh tetap hangat, sehingga menghilangkan rasa dingin—gejala umum pada penderita hipotiroidisme.

Rebus beberapa iris jahe segar dengan air mendidih, Anda dapat menambahkan sedikit madu untuk meningkatkan rasa dan membuatnya lebih mudah diminum.

4. Jus wortel

Wortel kaya akan beta-karoten, yang ketika masuk ke dalam tubuh akan diubah menjadi vitamin A, nutrisi penting yang mendukung sintesis hormon tiroid. Minum segelas jus wortel di pagi hari tidak hanya memberikan energi yang melimpah, tetapi juga membantu meningkatkan kesehatan penglihatan.

Ide bagus untuk menambahkan rasa dan nilai gizi ekstra adalah mengombinasikan wortel dengan apel dan jahe, menciptakan minuman lezat dan bergizi.

5. Susu almond atau susu kacang

Bagi penderita penyakit Hashimoto, susu sapi dapat memicu respons peradangan ringan karena kandungan kaseinnya. Sebagai gantinya, susu seperti susu almon, susu kenari, atau susu rami adalah pilihan yang baik. Minuman ini kaya akan omega-3, yang membantu mengurangi peradangan dan mendukung metabolisme hormon tiroid.

Anda harus mengutamakan penggunaan susu kacang yang murni, bebas gula, bebas pengawet, dan diperkaya kalsium untuk memastikan manfaat kesehatan yang maksimal.

6. Air hangat yang disaring

Setelah tidur semalaman, tubuh seringkali mengalami dehidrasi akibat proses metabolisme alami saat tidur. Menikmati segelas air hangat setelah bangun tidur tidak hanya membantu mengisi kembali kebutuhan cairan tubuh, tetapi juga meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga kelenjar tiroid dapat berfungsi lebih stabil dan efektif.

Kebiasaan ini juga membantu menghilangkan rasa lelah, meningkatkan semangat, serta meningkatkan konsentrasi dan kewaspadaan sehingga Anda dapat memulai hari baru dengan lebih bersemangat.

Minum air yang cukup secara teratur setiap hari adalah cara sederhana tetapi sangat penting untuk mendukung kesehatan secara keseluruhan, terutama bagi orang-orang dengan masalah tiroid.

Beberapa catatan penting

Hindari minum kopi atau teh hitam segera setelah minum obat tiroid, karena kafein dapat mengganggu penyerapan obat. Anda harus menunggu setidaknya 30-60 menit sebelum mengonsumsi minuman ini.

Jangan mengonsumsi terlalu banyak yodium: Terlalu banyak atau terlalu sedikit yodium dapat berdampak negatif pada fungsi tiroid. Pastikan Anda hanya mengonsumsi suplemen sesuai petunjuk dokter.

- Pertahankan pola makan ilmiah : Perbanyak makanan kaya protein, sayuran hijau, buah-buahan segar, biji-bijian utuh, dan batasi konsumsi makanan olahan untuk mendukung kesehatan tiroid secara efektif./.

(Vietnam+)

Sumber: https://www.vietnamplus.vn/6-loai-thuc-uong-buoi-sang-tot-cho-nguoi-mac-benh-tuyen-giap-post1076632.vnp