
Di tengah adalah pemenangnya, Aya Okada dari Jepang, di sebelah kanan adalah Milena Russo dari Italia dan di sebelah kiri adalah Simon Loutid dari Maroko - Foto: BTC
Kompetisi Tiramisu Dunia 2025 berlangsung pada tanggal 7 dan 8 November di Roma (Italia), yang diselenggarakan oleh Federasi Internasional Roti, Es Krim, dan Cokelat (FIPG).
Acara ini mempertemukan 18 pembuat roti profesional dari berbagai negara termasuk Italia, Jepang, Maroko, Prancis, Spanyol, Portugal, AS, Kanada, Argentina, Jerman, Polandia, Swiss, Kroasia, dan Brasil.
Para kontestan berlomba untuk menemukan tiramisu yang memiliki nilai tertinggi dalam hal rasa dan teknik, untuk menemukan tiramisu terbaik.
Hadiah pertama diberikan kepada Aya Okada, perwakilan dari prefektur Ishikawa (Jepang), dengan tiramisu berbentuk seperti piano coda.
Menurut para juri, kue tersebut mendapat nilai tinggi berkat perpaduan harmonis antara rasa, tampilan, dan teknik penyajian.

Karya ini terbuat dari coklat hitam dan putih, dihiasi dengan ceri merah dan lapisan krim tiramisu yang halus - Foto: MASSIMILIANO IANNONE

Hadiah kedua diberikan kepada Milena Russo (kiri) dari Capo d'Orlando (Messina, Italia), yang menyajikan tiramisu tradisional versi modern. Hadiah ketiga diberikan kepada Simon Loutid dari Maroko - Foto: BTC
Para kontestan dinilai berdasarkan empat kriteria utama, meliputi cita rasa, teknik, penyajian, dan kreativitas.
Para juri yang merupakan koki dan pakar kuliner dari berbagai negara mengatakan, kualitas karya peserta kompetisi tahun ini jelas meningkat, menunjukkan adanya tren perpaduan antarbudaya kuliner.
Kemenangan Aya Okada menunjukkan pertumbuhan seni kue Jepang di panggung internasional, serta kemampuan untuk beradaptasi dan berinovasi dengan makanan penutup asal Eropa.
Sementara itu, para kontestan Italia mempertahankan bentuk mereka, menegaskan posisi tiramisu, hasil tahun ini mencerminkan perluasan pengaruh tiramisu di luar batas-batas Italia.
Kompetisi Tiramisu Dunia 2025 terus menegaskan daya tarik tiramisu, hidangan penutup favorit dan selalu kreatif di banyak negara.
Sumber: https://tuoitre.vn/ai-lam-banh-tiramisu-ngon-nhat-the-gioi-20251113131609335.htm






Komentar (0)