Makan berlebihan, terutama selama liburan, dikombinasikan dengan kondisi medis yang ada, dapat meningkatkan risiko kejadian kardiovaskular yang serius, menurut Times of India .

Makanan asin menyebabkan tubuh menahan air, meningkatkan tekanan darah, yang merupakan faktor pemicu kejadian kardiovaskular.
Foto: AI
Darah mengalir ke sistem pencernaan, jantung bekerja lebih keras
Dr Tamiruddin Danwade, ahli jantung intervensional di Rumah Sakit Medicover, Navi Mumbai (India), mengatakan bahwa menggabungkan makanan berenergi tinggi dan makan terlalu banyak akan menciptakan "badai" bagi jantung.
Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of the American College of Cardiology , makanan berlemak tinggi "secara signifikan mengganggu vasodilatasi yang bergantung pada endotelium selama beberapa jam." Ini berarti arteri menjadi lebih kaku untuk sementara waktu, sehingga jantung bekerja lebih keras.
Dr. Rahul Gupta, dari Departemen Kardiologi di Rumah Sakit Gleneagles, Mumbai (India), berbagi: "Hanya satu kali makan makanan berlemak tinggi dapat meningkatkan detak jantung dan tekanan darah sementara pada penderita penyakit arteri koroner."
Setelah makan besar, tubuh mengalihkan lebih banyak darah ke sistem pencernaan, mengurangi aliran darah ke jantung, yang harus berdetak lebih cepat untuk mengimbanginya. Dr. Gupta juga menekankan bahwa perubahan mendadak ini, dikombinasikan dengan kadar trigliserida yang tinggi, dapat meningkatkan risiko masalah kardiovaskular, terutama pada orang yang sudah memiliki kolesterol tinggi atau tekanan darah tinggi.
Sebuah studi sebelumnya oleh American Heart Association (AHA) juga menemukan bahwa peningkatan trigliserida setelah makan berhubungan langsung dengan risiko kejadian kardiovaskular. Inilah sebabnya mengapa makanan tinggi lemak dan gula dapat memberikan tekanan sementara pada tubuh, yang menyebabkan peradangan dan tekanan vaskular.

Mengonsumsi terlalu banyak lemak dapat meningkatkan detak jantung, tekanan darah, dan menyebabkan angina pada penderita penyakit arteri koroner.
ILUSTRASI: AI
Cara melindungi jantung Anda
Untuk melindungi jantung saat menyantap makanan berat, terutama di akhir tahun, para ahli menyarankan orang-orang untuk:
- Makanlah dalam porsi yang lebih kecil, dimulai dengan salad atau sup.
- Hindari makanan yang digoreng dan terlalu asin.
- Berjalanlah 20-30 menit setelah makan untuk melancarkan sirkulasi.
- Minum air secukupnya untuk menyeimbangkan kadar garam.
- Jangan lewatkan pengobatan apa pun, terutama obat tekanan darah atau kolesterol.
“Makan berlebihan dapat menyebabkan masalah jantung, tetapi dapat dicegah sepenuhnya dengan makan secara penuh kesadaran,” tegas Dr. Danwade.
Sumber: https://thanhnien.vn/an-qua-nhieu-bac-si-canh-bao-dieu-nay-185251202213610832.htm






Komentar (0)