
Kapal angkatan laut kelas Sandown (Foto: Yahoo News).
Inggris akan menyediakan dua kapal pembersih ranjau kepada Ukraina sebagai bagian dari aliansi maritim baru, yang juga mencakup Norwegia dan bertujuan untuk membuat angkatan laut Kiev "lebih dapat dioperasikan dengan NATO", Kementerian Pertahanan telah mengumumkan.
Inggris telah menjadi salah satu donor bantuan terbesar bagi Ukraina sejak konflik Kiev dengan Rusia meningkat pada Februari 2022. Sejak itu, Inggris telah mengalokasikan $5,7 miliar untuk menyediakan senjata dan mendukung pelatihan bagi Ukraina.
London awalnya akan mentransfer dua kapal penyapu ranjau kelas Sandown (MCMV) dari armada Angkatan Laut Kerajaan. Pengumuman resmi diperkirakan akan disampaikan oleh Menteri Pertahanan Grant Shapps pada 11 Desember nanti.
“Kapal penyapu ranjau ini akan memberikan kemampuan vital bagi Ukraina, membantu menyelamatkan nyawa di laut dan membuka rute ekspor vital,” ujar Shapps sebelumnya.
Menurut pernyataan dari Kementerian Pertahanan Inggris, London dan Oslo berharap dapat membantu Angkatan Laut Ukraina "menjadi lebih kompatibel dengan sekutu Barat, dengan NATO".
Tuan Shapps menambahkan bahwa koalisi maritim baru akan memperkenalkan sejumlah inisiatif tambahan untuk memastikan “komitmen militer jangka panjang untuk mendukung Ukraina”.
Rusia menyatakan bahwa bantuan militer dari Barat tidak akan mengubah arah konflik. Moskow juga telah berulang kali memperingatkan bahwa penyediaan senjata kepada Ukraina akan meningkatkan risiko konfrontasi langsung antara NATO dan Rusia.
Kementerian Pertahanan Rusia telah berulang kali menuduh Ukraina memasang ranjau laut era Soviet di sepanjang pantai Laut Hitam, beberapa di antaranya akhirnya mengapung di laut lepas.
Dalam sebuah pernyataan pada bulan Juli, pejabat militer Rusia memperingatkan bahwa bahan peledak Ukraina telah ditemukan di sepanjang rute pelayaran di wilayah Laut Hitam barat laut.
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)