 |
Aubameyang bersinar di usia 36 tahun. |
Di babak ke-5 kualifikasi Liga Champions, Marseille meraih kemenangan yang emosional. Dari tertinggal 0-1 setelah gol pembuka Harvey Barnes di menit ke-6, Marseille bangkit secara spektakuler di awal babak kedua berkat kaki-kaki striker Gabon berusia 36 tahun yang masih bertenaga.
Pada menit ke-46 dan ke-50, tepat lima menit setelah babak pertama berakhir, Pierre-Emerick Aubameyang menggemparkan Vélodrome. Gol pertama Aubameyang sangat sensasional, ketika Nick Pope berlari keluar untuk mengontrol bola di luar kotak penalti, tetapi Aubameyang dengan cepat menggiring bola melewati kiper Inggris tersebut dan menyelesaikannya dengan tembakan keras dari sudut sempit menggunakan kaki kanannya yang kuat.
Patut disebutkan bahwa meskipun diblok oleh bek Newcastle, Aubameyang tetap melengkungkan bola dengan sempurna untuk menggelindingkannya ke gawang.
 |
Tembakan sulit Auba. |
Hanya empat menit kemudian, Aubameyang memastikan kemenangan bagi tim tuan rumah dengan tembakan satu sentuhan yang langsung masuk ke gawang Nick Pope.
Dengan dua gol cepatnya tersebut, Aubameyang tak hanya membantu Marseille meraih 3 poin berharga dalam perebutan Liga Champions 2025/26, tetapi juga menegaskan bahwa dirinya masih merupakan "pembunuh kotak penalti" yang menakutkan meski usianya sudah melewati 36 tahun.
Hingga saat ini, mantan bintang Arsenal itu telah mencetak 8 gol dan 8 assist dalam 16 pertandingan di semua kompetisi sejak kembali ke Marseille pada musim panas 2025.
Momen eksplosif Aubameyang mengejutkan Newcastle, pertahanan "Magpies" runtuh setelah dua pukulan beruntun.
Di bawah arahan pelatih Roberto De Zerbi, Marseille bermain sepak bola yang eksplosif dan emosional, dan Aubameyang adalah pemicu paling berbahaya. Ini juga merupakan kemenangan kedua Marseille di Liga Champions musim ini, membantu mereka meraih 6 poin setelah 5 pertandingan dan terus berharap untuk melaju lebih jauh.
Sumber: https://znews.vn/aubameyang-gay-sot-khi-ha-guc-newcastle-post1605917.html
Komentar (0)