Ibu Harris dapat membalikkan keadaan di negara bagian yang dimenangkan oleh Tuan Trump dua kali.
Báo Dân trí•03/11/2024
(Dan Tri) - Pada tahap akhir pemilihan presiden AS, kandidat Demokrat Kamala Harris secara tak terduga unggul atas kandidat Republik Donald Trump di Iowa.
Wakil Presiden AS Kamala Harris (Foto: Reuters).
Sebuah jajak pendapat yang dilakukan minggu lalu oleh Selzer dan surat kabar Des Moines Register menunjukkan bahwa Wakil Presiden AS Kamala Harris memimpin mantan Presiden Donald Trump dengan 3 poin persentase di Iowa. Dengan demikian, jika pemilihan diadakan hari ini, 47% pemilih di negara bagian ini berpikir Ibu Harris akan menang, sementara hanya 44% yang memberikan pendapat yang sama kepada Tuan Trump. Sebelumnya, Tuan Trump masih memimpin Ibu Harris dengan 4 poin dalam jajak pendapat September, dan bahkan memimpin Presiden Joe Biden dengan 18 poin pada bulan Juni ketika pemilik Gedung Putih masih mencalonkan diri. Iowa dianggap aman bagi Partai Republik dan merupakan negara bagian yang dimenangkan Tuan Trump dalam pemilihan 2016 dan 2020 dengan tingkat suara masing-masing lebih dari 51% dan 53%. Survei tersebut juga menunjukkan pembagian yang jelas antara pemilih pria dan wanita. Sementara tingkat dukungan wanita untuk Ibu Harris adalah 56%, untuk Tuan Trump adalah 36%, sebaliknya, tingkat dukungan pria untuk Tuan Trump adalah 52%, Ibu Harris adalah 38%. Harris bergabung dalam persaingan menuju Gedung Putih pada bulan Juli setelah Presiden Joe Biden menghentikan kampanyenya. Wakil Presiden tersebut memiliki awal yang cukup baik dengan jumlah sumbangan kampanye yang mencapai rekor tertinggi. Namun, persaingan antara Harris dan Trump masih cukup ketat. Kedua kandidat berkampanye dengan gigih di negara-negara bagian yang menjadi medan pertempuran pada hari-hari terakhir menjelang pemilihan. Jika Harris menang, ia akan menjadi presiden perempuan pertama dalam sejarah AS. Sebaliknya, jika Trump menang, ia akan menjadi presiden pertama dalam lebih dari 130 tahun yang menjabat dua periode secara tidak berurutan.
Komentar (0)