Pada sore hari tanggal 7 Desember, jalan setapak di Danau Hoan Kiem menjadi ramai dengan parade kostum Vietnam "Bach Hoa Hy Su" yang menarik hampir 800 peserta, membawa pengunjung dalam perjalanan perayaan bahagia melalui berbagai periode, dari istana kerajaan Dinasti Nguyen hingga kenangan pernikahan di tahun 90-an.

Perjalanan 3 perhentian, 3 potongan pernikahan Vietnam
Festival kostum Vietnam "Bach Hoa Hy Su" merupakan salah satu acara budaya istimewa dalam rangka Hari Kebahagiaan Vietnam 2025. Acara ini diselenggarakan oleh Kementerian Kebudayaan, Olahraga , dan Pariwisata bekerja sama dengan Komite Rakyat Hanoi, Televisi Vietnam, dan Asosiasi Seniman Fotografi Vietnam.

Rute parade dirancang seperti perjalanan kembali ke masa lalu, dengan 3 perhentian yang masing-masing memiliki karakter uniknya sendiri, menceritakan kisah perayaan Vietnam dari setiap generasi.
Di Alun-alun Dong Kinh Nghia Thuc, ruang yang merekonstruksi upacara pernikahan Dinasti Nguyen dibuka dengan kostum tradisional dan prosesi khidmat. Barisan kerajaan, gaun upacara, dan langkah kaki yang lambat membuat para hadirin merasa seperti sedang memasuki hari bahagia keluarga kerajaan.

Area 47 Hang Dau menghadirkan suasana pernikahan Vietnam yang familiar di era 90-an. Dari kostum hingga properti, setiap detail membangkitkan kenangan pasangan Vietnam di masa itu, sederhana, sederhana namun penuh kebahagiaan.
Setibanya di 18 Ngo Quyen, prosesi tersebut menciptakan kembali momen khidmat upacara pernikahan dan upacara pertukaran mas kawin. Ruang upacara ini menonjolkan keindahan budaya tradisional melalui setiap detailnya, termasuk mas kawin, kostum, gestur, dan ritual adat.
Membentang di sepanjang rute parade di sekitar Danau Hoan Kiem, prosesi melewati jalan Hang Dau, Trang Tien, dan Hang Khay, lalu kembali ke panggung utama. Di kedua sisi jalan, suara genderang dan kibaran warna-warni jubah upacara menyatu dengan ritme kehidupan di kota tua.

Momen persimpangan antara tradisi dan modernitas
Salah satu daya tarik utama adalah penampilan Nona H'Hen Nie dan suaminya. Dalam balutan ao dai tradisional, Nona H'Hen Nie membaur dalam parade sebagai bagian alami dari upacara kuno yang sederhana namun penuh pesona.
Mai Thao Linh – yang akrab dipanggil Lo Lem – putri MC Quyen Linh juga menjadi sorotan saat tampil dalam balutan kostum Vietnam. Sosok Lo Lem yang murni di tengah prosesi membangkitkan nuansa segar, bagaikan jembatan antara generasi masa kini dan nilai-nilai tradisional.

Festival ini dimeriahkan oleh komunitas Bach Hoa Bo Hanh, sebuah kelompok yang mempraktikkan kostum Vietnam yang lazim dalam acara-acara budaya. Kehadiran hampir 800 anggota Bach Hoa Bo Hanh dalam berbagai jenis kostum seperti lima panel, Nhat Binh, Giao Linh, Trieu Tu, dan Thuong Tu menciptakan visual yang penuh warna.
Setiap langkah prosesi dirancang dengan cermat untuk menceritakan kisah budaya. Momen-momen sakral pernikahan kuno, perubahan seiring waktu, dan bagaimana generasi muda masa kini menerima, melestarikan, dan memperbarui nilai-nilai tradisional.

Pada tanggal 6 Desember, dalam rangka Hari Kebahagiaan Vietnam 2025, pernikahan massal 80 pasangan dengan tema "Hari Pasangan - Cinta adalah kebahagiaan" menjadi sorotan khusus, menarik perhatian banyak orang dan wisatawan.
Sebagai pendamping sepanjang acara, Vietnam Airlines memberikan 160 tiket domestik kepada 80 pasangan dengan kisah cinta yang luar biasa yang memenangkan hadiah dalam kontes Happy Vietnam.

Demi melanjutkan kesuksesan Hari Kebahagiaan Vietnam 2025, Vietnam Airlines dan Panitia Penyelenggara akan berkoordinasi untuk menyelenggarakan "Penerbangan Kebahagiaan 2026" pada Januari 2026 bagi 15 pasangan dengan kisah cinta terindah.
Penerbangan ini diharapkan menjadi sorotan yang menunjukkan tanggung jawab sosial Vietnam Airlines yang luar biasa pada tahun 2026, berkontribusi dalam menyebarkan pesan Vietnam yang bahagia, sekaligus menegaskan peran maskapai dalam kegiatan komunitas dengan makna kemanusiaan yang mendalam.
Sumber: https://heritagevietnamairlines.com/bach-hoa-hy-su-hanh-trinh-tai-hien-hy-le-viet-giua-long-pho-co-ha-noi/










Komentar (0)