
Di SMA Lao Cai, selama penghormatan bendera, kegiatan ekstrakurikuler, serta pelajaran Sejarah dan Sastra, para guru tidak hanya mentransfer pengetahuan tetapi juga dengan terampil menggabungkan kisah-kisah tentang perang, tentara, dan pahlawan nasional. Melalui film dokumenter, karya sastra yang berharga, dan dokumen sejarah yang hidup, siswa dididik dengan rasa bangga, pemahaman, dan rasa hormat terhadap masa lalu bangsa yang gemilang.

Kisah para veteran membantu Ngo Viet Anh - siswa kelas 12D1, merasakan lebih dalam nilai solidaritas dan rasa tanggung jawab untuk melindungi Tanah Air.
Saya merasa sangat beruntung hidup di masa damai. Dari ceramah para guru dan kisah para veteran, saya semakin memahami pengorbanan para leluhur kita yang telah mengabdikan masa mudanya untuk meraih kemerdekaan dan kebebasan bagi Tanah Air. Ucapan Presiden Ho Chi Minh : "Rakyat kita berjasa membangun negara, kita, keturunanmu, harus berjasa membela negara" selalu terngiang di benak saya, membangkitkan rasa bangga pada bangsa.
Meskipun menghadapi situasi sulit dan penuh kekurangan, para veteran tetap teguh beriman dan berjuang demi perdamaian Tanah Air. Hal ini juga menjadi pelajaran berharga bagi kami dalam studi kami. Meskipun menghadapi kesulitan, kita perlu gigih dan mengatasi tantangan untuk mencapai tujuan kita. Kisah-kisah tersebut telah membantu saya memahami nilai ketahanan dan tekad dalam hidup, dan yang terpenting, cinta tanah air dan apresiasi atas apa yang kita miliki.
Tidak hanya mendidik siswa tentang ketahanan dan patriotisme, tetapi cerita tentang kenangan para veteran juga merupakan pelajaran tentang kepribadian, cita-cita hidup, dan tanggung jawab kepada masyarakat.
Hoang Khanh Ly, siswa kelas 11D1, berkata: "Kita belajar dari para veteran tentang rasa hormat terhadap masa lalu, patriotisme, dan kebanggaan nasional. Kisah-kisah seperti ini membantu saya memahami lebih dalam nilai perdamaian dan kehidupan yang kita nikmati saat ini. Sejarah telah membantu kita memahami bahwa kita harus bertanggung jawab dalam setiap kehidupan kita, yang merupakan cara bagi generasi muda untuk berkontribusi dalam membangun dan melindungi negara."
Dalam setiap pelajaran, para guru dengan terampil membimbing siswa ke dalam kisah-kisah para prajurit di masa lalu, melalui kisah-kisah emosional tentang pengorbanan, kesulitan yang tak terlukiskan, dan kebanggaan yang sakral selama masa perang. Kisah-kisah tersebut telah membantu siswa memahami pengetahuan sejarah yang mendalam, merasakan kekuatan patriotisme, semangat solidaritas, dan perjuangan gigih yang telah dicurahkan dan dikorbankan oleh generasi-generasi sebelumnya. Pelajaran-pelajaran semacam itu membantu siswa lebih memahami tanggung jawab untuk melindungi Tanah Air di era saat ini.

Guru Trinh Thi Thao - Guru sejarah di Sekolah Menengah Atas Lao Cai, berbagi: Mengintegrasikan kenangan para veteran ke dalam pelajaran membantu siswa tidak hanya mempelajari pelajaran dengan baik tetapi juga memahami sejarah, dengan demikian meningkatkan kesadaran akan nilai kemerdekaan dan kebebasan; siswa lebih memahami tentang solidaritas dan disiplin, dua faktor penting dalam kehidupan saat ini.
Kenangan perang merupakan pelajaran penting yang membantu siswa membentuk kepribadian dan cita-cita hidup mereka. Kami selalu berfokus pada penyelenggaraan kegiatan ekstrakurikuler dan pertukaran dengan para veteran agar siswa memiliki kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan para saksi yang telah mengalami masa-masa sulit, sehingga menumbuhkan rasa syukur dan apresiasi terhadap nilai-nilai perdamaian, kemerdekaan, dan kebebasan dalam diri siswa.
Kisah para veteran merupakan pelajaran sejarah yang terus memberi inspirasi kepada generasi muda, yakni mereka yang menapaki jalan yang telah ditempuh para pendahulunya, membantu mereka memupuk cita-cita tentang kehidupan yang indah, memupuk kepribadian dan keinginan untuk berkontribusi, memahami dengan jelas nilai kemerdekaan, kebebasan, dan perdamaian, serta membangkitkan rasa patriotisme.
Sumber: https://baolaocai.vn/bai-hoc-ve-doc-lap-yeu-nuoc-va-trach-nhiem-bao-ve-to-quoc-post888364.html










Komentar (0)