Banyak orang tua berpikir bahwa program matematika kelas satu relatif mudah, cukup dengan membaca soal-soalnya saja sudah dapat menemukan jawabannya. Faktanya, banyak soal dan perhitungan matematika yang sekilas tampak sederhana, tetapi sulit menemukan jawaban yang tepat, sehingga membuat orang tua "pusing".
Baru-baru ini, di sebuah forum jejaring sosial dengan lebih dari 300.000 anggota, administrator forum mengunggah foto soal matematika di buku latihan matematika. Soal tersebut meminta siswa untuk "Tuliskan perhitungan yang tepat" berdasarkan gambar dua kelompok ayam: satu kelompok berisi 2 ekor ayam dan kelompok lainnya berisi 4 ekor ayam. Siswa tersebut menuliskan perhitungan 2 + 4 = 6, tetapi penguji tidak menerima jawaban tersebut dan menulis "Salah".

Banyak orang bertanya-tanya mengapa guru menganggap ini adalah perhitungan yang salah.
Perhitungan sederhana ini merupakan latihan yang familiar bagi siswa kelas satu. Penolakan guru untuk mengakui "2 + 4 = 6" sebagai jawaban yang benar telah mengubah soal ini menjadi topik perdebatan di media sosial. Banyak orang tua mempertanyakan mengapa penjumlahan yang benar dianggap salah.
Akun Hoang Ngoc Nguyen berpendapat bahwa dalam ilustrasi tersebut, terdapat 4 ekor ayam di sisi kanan dan 2 ekor ayam menghadap kelompok ini, sehingga perhitungan yang tepat adalah "4 + 2 = 6". Menurut orang ini, jenis latihan ini bertujuan untuk melatih kemampuan siswa dalam mengamati dan mengungkapkan situasi menggunakan matematika, bukan sekadar menguji kemampuan penjumlahan dan pengurangan.
Ngo Thu Thuy tidak setuju dengan argumen di atas. Menurutnya, ilustrasi pertanyaan tersebut tidak secara akurat menggambarkan situasi 2 ekor ayam yang berlari ke arah sekelompok 4 ekor ayam, sehingga penjelasan di atas tidak masuk akal. Oleh karena itu, jawaban siswa "2 + 4 = 6" seharusnya diterima.
Di sisi lain, seorang pengguna anonim berpendapat bahwa guru seharusnya fleksibel dalam menilai dan memberikan skor untuk soal ini. Karena penjumlahan bersifat komutatif, siswa tetap memberikan jawaban yang benar, sehingga tidak boleh dievaluasi terlalu ketat, terutama untuk siswa sekolah dasar ketika mengerjakan soal sederhana.
Soal matematika yang tampaknya sederhana bagi siswa sekolah dasar terkadang bisa "membingungkan" bahkan bagi orang dewasa. Situasi ini menunjukkan bahwa ketika anak-anak bersekolah, orang tua juga harus "belajar", menciptakan banyak cerita lucu.
Sumber: https://vtcnews.vn/bai-toan-lop-1-khien-cong-dong-mang-chia-phe-tranh-luan-ar986519.html






Komentar (0)