Pers Vietnam - Kuba memperkuat kerja sama, berbagi pengalaman transformasi digital

Keterangan foto — Presiden Asosiasi Jurnalis Vietnam, Le Quoc Minh, menerima Presiden Kantor Berita Prensa Latina (Kuba), Jorge Leganõa Alonso. Foto: Minh Duc/VNA

Presiden Asosiasi Wartawan Vietnam Le Quoc Minh menyambut delegasi Prensa Latina yang berkunjung dan bekerja di Vietnam dalam rangka peringatan 65 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara Vietnam dan Kuba; sekaligus, ia menegaskan bahwa hubungan erat antara pers kedua negara telah dipupuk selama beberapa generasi, termasuk banyak wartawan Vietnam yang belajar di Kuba.

Menyatakan kekagumannya atas upaya Kuba dalam mengatasi kesulitan, Bapak Le Quoc Minh mengatakan bahwa Vietnam telah memberikan banyak dukungan praktis dalam rangka peringatan 65 tahun hubungan diplomatik. Rakyat Vietnam selalu siap mendukung Kuba tanpa syarat, terutama di bidang pers dan media.

Berbicara tentang proses transformasi digital dalam jurnalisme Vietnam, Bapak Le Quoc Minh mengatakan bahwa Vietnam menerapkannya dengan sangat cepat pascapandemi COVID-19. Transformasi digital bukan hanya tentang investasi teknologi, tetapi yang lebih penting, ini tentang inovasi pemikiran, keterampilan, model ruang redaksi, dan metode penyampaian informasi. Vietnam siap mendukung Kuba dalam pelatihan, berbagi pengalaman, serta mentransfer perangkat lunak dan perangkat manajemen ruang redaksi elektronik.

Pada resepsi tersebut, Presiden Prensa Latina, Jorge Legañoa Alonso, dengan tulus berterima kasih kepada Presiden Asosiasi Jurnalis Vietnam, Le Quoc Minh, atas waktu yang telah diluangkan untuk menerima delegasi; dan menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada rakyat Vietnam atas kerusakan yang disebabkan oleh badai. Delegasi telah mempelajari banyak pengalaman berharga dalam proses pemulihan Vietnam, terutama di bidang ekonomi dan komunikasi; dan pada saat yang sama, secara terbuka berbagi kesulitan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang dihadapi Kuba. Menurutnya, ini adalah masa yang penuh tantangan besar sekaligus kesempatan untuk mengasah keberanian pers revolusioner Kuba; menegaskan tekad untuk berinovasi dalam metode operasionalnya dan mengatasi tantangan.

Presiden Prensa Latina mengatakan bahwa dalam orientasi pengembangan yang baru, Prensa Latina menetapkan prioritas utama untuk memodernisasi infrastruktur teknologi, menyempurnakan fondasi teknis dan hukum guna mendukung transformasi digital. Proses ini hanya dapat efektif jika diterapkan secara sinkron dengan perangkat lunak manajemen dan perangkat operasional yang tepat, yang akan membantu mengoptimalkan operasional di lingkungan pers modern.

Tugas penting berikutnya adalah berinovasi dalam cara pelaporan agar dapat menjangkau publik secara lebih langsung dan fleksibel. Prensa Latina telah beroperasi sebagai platform multimedia selama bertahun-tahun, tetapi potensi penuhnya masih dibatasi oleh sejumlah faktor teknis dan model operasional yang lama. Oleh karena itu, tujuannya adalah untuk memperluas skala, meningkatkan efisiensi sistem, dan memenuhi kebutuhan komunikasi di era baru. Prioritas berikutnya adalah memanfaatkan jaringan reporter residen, meningkatkan kualitas profesional, dan memperluas jangkauan informasi resmi. Pimpinan Prensa Latina menekankan perlunya menjangkau pembaca muda dengan bahasa dan bentuk ekspresi yang tepat; sekaligus menyatakan bahwa perusahaan ingin meningkatkan pelatihan dan berbagi pengalaman dengan pers Vietnam untuk beradaptasi dan berkembang bersama di era digital.

Di akhir pertemuan, kedua belah pihak sepakat untuk bekerja sama erat dalam pelatihan profesional, berbagi pengalaman, dan menyelenggarakan kursus pertukaran mengenai metode jurnalisme modern dan jurnalisme multi-platform. Penguatan kerja sama ini akan membantu pers dan media kedua negara berkembang lebih pesat, memberikan kontribusi praktis bagi penguatan solidaritas tradisional antara Vietnam dan Kuba.

Selama perjalanan kerja ke Vietnam, pada pagi hari tanggal 2 Desember, delegasi kantor berita Prensa Latina meletakkan bunga di Kompleks Monumen untuk menghormati para ahli Kuba dan mengunjungi Museum Sejarah Militer Vietnam.

Sumber: https://baotintuc.vn/thoi-su/bao-chi-viet-nam-cuba-tang-cuong-hop-tac-chia-se-kinh-nghiem-chuyen-doi-so-20251202173638419.htm