Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Melestarikan Warisan Budaya Takbenda: Apa yang Dapat Dilakukan Masyarakat Lokal?

Hoàng AnhHoàng Anh01/11/2024


Warisan budaya tak benda setiap bangsa bukan hanya aset berharga, tetapi juga bukti nyata identitas dan jiwa budaya tersebut. Di Vietnam, dengan tradisi melestarikan dan mempromosikan nilai-nilai budaya yang telah lama ada, warisan budaya tak benda selalu dihargai tinggi dan semakin banyak upaya khusus yang dilakukan untuk melindunginya. Khususnya, peran masyarakat setempat—subjek budaya—merupakan faktor penentu dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai warisan secara berkelanjutan. Pertanyaannya adalah: apa yang seharusnya dilakukan masyarakat setempat dan apa yang dapat mereka lakukan untuk melestarikan warisan budaya tak benda ini dalam konteks masyarakat modern?

Masyarakat merupakan pencipta sekaligus pemilik warisan budaya tak benda. Mereka menyimpan pengetahuan, memelihara, mempraktikkan, dan mewariskan ciri-ciri budaya yang unik dari generasi ke generasi. Hal ini merupakan faktor penting dalam melestarikan nilai-nilai budaya tak benda dari serbuan gaya hidup modern. Masyarakat lokal dapat melestarikan warisan mereka dengan terus mempraktikkan kegiatan budaya tradisional sebagaimana yang telah mereka lakukan selama beberapa generasi. Kegiatan-kegiatan ini menjadi simbol budaya dan merupakan cara untuk memelihara dan menyebarkan identitas, serta pengingat akan nilai warisan bagi kehidupan mereka sendiri. Mengorganisir klub budaya merupakan cara bagi masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam melestarikan warisan mereka. Klub menyanyi Ca tru, Quan ho, atau tim gong Central Highlands adalah tempat berkumpulnya para pecinta warisan, yang memberi mereka kesempatan untuk belajar, bertukar, dan mewariskan keterampilan serta pengetahuan budaya. Klub-klub ini seringkali mandiri, diorganisir dan dioperasikan oleh masyarakat, sehingga secara bertahap menghasilkan dana sendiri untuk menjalankan kegiatan mereka. Dengan membangun diri, belajar, dan mengajar di dalam masyarakat, klub-klub ini telah berkontribusi secara signifikan terhadap pelestarian dan pengembangan nilai-nilai budaya tradisional.

Lagu-lagu daerah Bac Ninh Quan Ho telah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan. Foto: Koleksi

Salah satu faktor penting dalam melestarikan warisan takbenda adalah keterikatan masyarakat dengan warisannya sendiri. Ketika masyarakat setempat menyadari nilai dan kebanggaan warisan yang mereka miliki, mereka akan secara sukarela melindungi dan melestarikan warisan tersebut untuk generasi mendatang. Sebagaimana nyanyian Ca Tru di Bac Giang atau Quan Ho Bac Ninh, konsensus dan tekad masyarakatlah yang telah membantu warisan-warisan ini tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang. Mereka secara aktif berpartisipasi dalam kegiatan konservasi, pengajaran, dan pertunjukan, serta menyelenggarakan kegiatan untuk mengingatkan dan mengakui nilai-nilai budaya mereka sendiri.

Museum merupakan cara efektif untuk menghubungkan masyarakat dengan warisan budaya mereka. Masyarakat lokal dapat bekerja sama dengan museum untuk memamerkan warisan budaya mereka melalui pameran atau memamerkan artefak unik. Beberapa museum internasional telah mengadopsi pendekatan ini, seperti Museum Komunitas Anacostia di Washington, di mana masyarakat lokal terlibat langsung dalam proses konseptualisasi, pengorganisasian, dan penceritaan warisan budaya mereka sendiri. Pendekatan ini menciptakan pengalaman yang hidup bagi pengunjung, sekaligus membantu masyarakat lokal merasa bangga dengan warisan budaya mereka dan merasa bertanggung jawab untuk melestarikan dan mempromosikannya.

Pelestarian warisan budaya takbenda berbasis masyarakat. Koleksi

Dengan pesatnya perkembangan masyarakat modern, beberapa warisan mungkin kehilangan relevansinya atau menjadi kurang dipraktikkan. Namun, alih-alih membiarkan warisan tersebut menghilang secara bertahap, masyarakat lokal dapat memilih untuk bertransformasi dan beradaptasi, seperti menyelenggarakan pertunjukan musik istana untuk wisatawan, sambil mempertahankan upacara adat untuk melestarikan keasliannya. Fleksibilitas dalam konservasi memungkinkan warisan untuk dilestarikan dan terus berkembang dengan cara yang sesuai untuk kehidupan modern.

Masyarakat lokal dapat melakukan banyak hal untuk melestarikan warisan budaya tak benda, mulai dari mempraktikkan, mengajarkan, menyelenggarakan kegiatan komunitas, hingga bekerja sama dengan museum. Dalam proses ini, kesadaran akan nilai-nilai warisan dan kebanggaan masyarakat merupakan faktor penentu, yang membantu warisan budaya tetap lestari dan hidup, serta menjadi sumber daya berharga bagi pengembangan budaya nasional. Dengan dukungan pemerintah dan organisasi sosial, masyarakat lokal akan terus berkontribusi dalam melindungi dan menyebarluaskan nilai-nilai budaya tak benda, sehingga warisan selalu menjadi sumber kebanggaan, penghubung antara masa lalu dan masa depan, antara tradisi dan modernitas.

Hoang Anh


Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Setiap sungai - sebuah perjalanan
Kota Ho Chi Minh menarik investasi dari perusahaan FDI dalam peluang baru
Banjir bersejarah di Hoi An, terlihat dari pesawat militer Kementerian Pertahanan Nasional
'Banjir besar' di Sungai Thu Bon melampaui banjir historis tahun 1964 sebesar 0,14 m.

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

Saksikan kota pesisir Vietnam menjadi destinasi wisata terbaik dunia pada tahun 2026

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk