Setiap sore, di Rumah Budaya Komune Dai Dinh, dentuman drum yang meriah bergema, berpadu dengan nyanyian merdu para anggota Klub Bernyanyi Soong Co. Di ruangan sederhana itu, suara-suara merdu: "Andai jeruk bisa dibandingkan dengan lemon, Andai kau bisa dibandingkan denganku di rumah yang sama; Andai kita punya ibu dan ayah yang sama, Andai kita punya pintu masuk dan keluar yang sama..." seakan membawa pendengar kembali ke kenangan masa lalu, di mana cinta, kemanusiaan, dan tanah air berpadu dalam setiap melodi yang sederhana namun mendalam. Setiap lirik, setiap ritme tak hanya merupakan ekspresi emosi, tetapi juga mengandung semangat optimis dan cinta hidup, yang mencerminkan jiwa yang kaya dari masyarakat San Diu dari generasi ke generasi.

Nyanyian Soong Co - keindahan budaya masyarakat San Diu
Menurut para tetua, Soong Co memiliki sejarah ratusan tahun, diwariskan melalui cerita rakyat, legenda, dan festival bercinta. Dalam bahasa San Diu, "soong" berarti "bernyanyi", "co" berarti "bernyanyi" - jika digabungkan, membentuk "nyanyian", suatu bentuk nyanyian antifonal yang dijiwai oleh identitas nasional. Liriknya kaya, mulai dari kisah cinta hingga pujian untuk tanah air, negara, pekerjaan, dan kehidupan. Dalam festival tradisional, anak laki-laki dan perempuan San Diu sering bernyanyi antifonal sepanjang malam, dimulai dengan salam, mempersembahkan sirih dan air, kemudian berlanjut ke bercinta, mengungkapkan cinta, dan diakhiri dengan perpisahan yang tak terlupakan. Malam-malam bernyanyi tersebut bukan hanya kesempatan untuk bertukar pikiran dan menjalin persahabatan, tetapi juga kesempatan bagi masyarakat San Diu untuk berbagi perasaan, melestarikan adat istiadat yang indah, dan memperkuat solidaritas komunitas.
Ibu Luong Thi Ba, dari Klub Bernyanyi Soong Co di komune Dai Dinh, menyampaikan bahwa melestarikan warisan budaya tidak hanya sebatas mengingat lirik dan bernyanyi dengan benar, tetapi yang lebih penting, mewariskannya kepada generasi muda. Klub ini didirikan pada tahun 2020 dan saat ini beranggotakan lebih dari 50 orang dari berbagai usia, hampir 20 di antaranya adalah pelajar. Setiap minggu, para anggota berkumpul di rumah adat atau rumah pribadi untuk belajar bernyanyi, melatih vokal mereka, dan belajar bahasa San Diu bersama. “Kami selalu berusaha mengadakan pertemuan rutin, terutama dengan anak-anak. Ketika mereka memahami arti Soong Co, mereka akan lebih mencintai dan bangga dengan budaya etnis mereka.”
Tak hanya orang dewasa yang antusias melestarikannya, generasi muda di Dai Dinh juga semakin tertarik dengan lagu tradisional ini. Nguyen Thanh Dat, seorang siswa di Sekolah Menengah Bo Ly, bercerita: "Sebagai anak etnis San Diu, saya sangat menyukai lagu Soong Co. Berkat dedikasi para nenek dan bibi kami, les menyanyi kami tak pernah terputus."
Saat ini, pemerintah komune Dai Dinh senantiasa menempatkan pelestarian dan promosi nilai musik Soong Co sebagai salah satu tugas utama dalam pengembangan budaya lokal. Selain dukungan dari provinsi dan kabupaten, setiap tahun komune mengalokasikan dana untuk kegiatan klub, memperluas keanggotaan, serta menyelenggarakan pertukaran dan pertunjukan. Para seniman lansia diberi kesempatan untuk mengajar generasi muda, sementara para pelajar didorong untuk berpartisipasi dalam pertunjukan di berbagai program budaya dan festival. Berkat hal tersebut, gerakan menyanyi Soong Co di Dai Dinh semakin meluas. Gerakan ini tidak hanya membantu masyarakat untuk lebih dekat dan saling mencintai, tetapi juga membangkitkan kebanggaan nasional dan kesadaran akan pelestarian warisan budaya di masyarakat.

Nyanyian Soong Co dipentaskan dan disajikan pada banyak kesempatan penting, menunjukkan karakteristik unik masyarakat San Diu.
Komunitas Dai Dinh secara bertahap menggabungkan konservasi Soong Co dengan pengembangan pariwisata komunitas. Pada acara-acara penting, sesi menyanyi di Soong Co diselenggarakan untuk melayani wisatawan, memperkenalkan budaya unik masyarakat San Diu. Citra anak laki-laki dan perempuan San Diu dengan kostum tradisional bernyanyi di pegunungan dan hutan Tam Dao telah menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.
Menempatkan Soong Co dalam kegiatan pariwisata tidak hanya membantu menyebarkan nilai-nilai budaya tetapi juga membuka arah bagi pembangunan ekonomi berkelanjutan, membawa manfaat praktis bagi masyarakat setempat.
Le Minh
Sumber: https://baophutho.vn/bao-ton-lan-dieu-soong-co-cua-nguoi-san-diu-242694.htm






Komentar (0)