Fakta mengejutkan tentang suku nomaden Maasai yang terkenal di Afrika
Suku Maasai memiliki budaya yang unik di Afrika, mulai dari ritual kedewasaan, kostum warna-warni, hingga adat istiadat yang membuat para antropolog penasaran.
Báo Khoa học và Đời sống•09/12/2025
Kehidupan nomaden dengan kawanan ternak. Sapi merupakan aset penting yang erat kaitannya dengan ekonomi dan budaya masyarakat Maasai. Foto: Pinterest. Terhubung erat dengan padang rumput. Cara hidup mereka sangat bergantung pada ekosistem sabana Afrika Timur. Foto: Pinterest.
Terkenal dengan pakaian merah mereka. Bagi suku Maasai, merah melambangkan kekuatan dan perlindungan. Foto: Pinterest. Tari Adumu adalah gaya khas. Pria Maasai melompat tegak untuk menunjukkan kekuatan mereka. Foto: Pinterest.
Sistem sosial berbasis usia. Komunitas Maasai dibagi menjadi beberapa kelompok usia dengan ritual peralihan antar kelompok. Foto: Pinterest. Rumah enkang melingkar. Rumah tradisional Maasai ini terbuat dari lumpur, kotoran sapi, dan ranting pohon, membentuk lingkaran. Foto: maasaitribekenya.weebly.com. Bahasa mereka sendiri disebut Maa. Maa adalah bahasa utama suku Maasai, bersama dengan bahasa Swahili dan Inggris. Foto: Pinterest.
Perhiasan manik-manik membawa banyak pesan. Warna dan gaya manik-manik melambangkan status, usia, dan status perkawinan. Foto: Pinterest. Para pembaca yang budiman, silakan menonton video : Asal usul peradaban / VTV2
Komentar (0)