Pada malam tanggal 29 Agustus, Polisi Distrik Tan Binh mengatakan mereka menahan tiga orang, Truong Van Ha (25 tahun, tinggal di Distrik Phu Nhuan), Le Trong Nghia (28 tahun) dan Nguyen Van Phuc (35 tahun, keduanya tinggal di Distrik Binh Tan) untuk menyelidiki tindakan perampokan dan konsumsi properti yang diperoleh orang lain melalui kejahatan.
Nghia (gambar di atas) dan Ha di kantor polisi
Ha dan Nghia diidentifikasi sebagai tersangka dalam dua perampokan di Distrik Tan Binh pada 26 Agustus.
Oleh karena itu, pada tanggal 26 Agustus, Kepolisian Distrik Tan Binh menerima laporan kejahatan dari seorang korban perampokan di jembatan layang Cong Hoa (Distrik Tan Binh). Dengan menggunakan langkah-langkah profesional, polisi segera menyelidiki dan membawa kelompok tersangka tersebut ke kantor polisi untuk dimintai keterangan.
Di sini, Ha dan Nghia mengaku butuh uang untuk dibelanjakan, jadi mereka memutuskan untuk saling merampok. Dari tengah malam hingga fajar, Ha dan Nghia mengendarai sepeda motor di jalanan Distrik Phu Nhuan dan Tan Binh, mencari orang-orang yang rentan untuk dirampok.
Kelompok ini membawa semprotan merica untuk melawan dan menyerang orang jika dikejar.
Saat ditangkap polisi, Ha dan Nghia mengaku telah melakukan tiga perampokan, terutama perampokan ponsel. Pada 26 Agustus saja, kelompok tersebut melakukan dua perampokan.
Barang bukti yang disita dan kaleng semprotan merica
Barang curian tersebut kemudian dijual oleh Ha dan Nghia kepada Phuc. Phuc juga mengakui bahwa ia mengetahui bahwa barang tersebut diperoleh melalui tindak pidana oleh Ha dan Nghia, tetapi tetap membelinya tanpa melaporkannya ke polisi.
Kepolisian Distrik Tan Binh menahan sementara kelompok tersangka, mengamankan barang bukti, serta melanjutkan penyelidikan dan penanganan perampokan yang dilakukan para tersangka di atas.
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)