Acara ini mengumpulkan sejumlah besar tamu dari para importir, distributor, perwakilan hotel, restoran, kafe, pakar anggur, hingga pecinta makanan , semuanya bersama-sama untuk merasakan budaya kuliner khas Argentina.

Di acara tersebut, daging sapi Argentina dipersembahkan sebagai sebuah karya seni. Di atas panggangan, sang asador—seorang koki Argentina—dengan terampil mengolah setiap potong daging sapi premium pilihan dari padang rumput Pampas. Aroma asap kayu yang bercampur dengan aroma lemak daging memenuhi ruangan. Ribeye, striploin, atau picanha dipanggang dengan sempurna, meleleh saat disentuh pisau, manis, lembut, dan sedikit berlemak.

Para tamu menikmati daging sapi sambil mengobrol dan berbagi, menciptakan kembali semangat asado - barbekyu tradisional Argentina, tempat kuliner berpadu dengan persahabatan.

Tak hanya daging sapi, anggur Argentina juga menjadi sorotan utama festival. Para tamu dapat menemukan pilihan istimewa dari Mendoza, Patagonia, dan berbagai daerah penghasil anggur ternama lainnya, mulai dari anggur putih yang segar dan beraroma lembut hingga anggur merah yang kaya dan berkarakter. Beberapa anggur telah memenangkan penghargaan internasional, yang menunjukkan kualitas dan keahlian pembuatan anggur terbaik di dunia .

Selain daging sapi dan anggur, para tamu juga disuguhi keju yang kaya rasa, mentega lembut, dan teh yerba mate – teh ikonik Amerika Selatan. Beberapa tamu Vietnam yang mencoba mate untuk pertama kalinya tertawa terbahak-bahak karena rasa pahitnya yang ringan dan aroma jerami yang khas.

Diiringi musik Latin, orang-orang mengangkat gelas, berdenting, dan tersenyum. Tak ada formalitas, hanya aroma daging, anggur, api, dan persahabatan. Hari Daging Sapi dan Anggur lebih dari sekadar acara kuliner; hari ini menjadi bukti bagaimana daging sapi, anggur, dan budaya Argentina dapat menghubungkan hati di dua negara yang berseberangan di belahan dunia.
Sumber: https://congluan.vn/beef-and-wine-day-huong-vi-argentina-lan-toa-giua-long-ha-noi-10317437.html






Komentar (0)