Oleh karena itu, pasien NTT, lahir tahun 1968, tinggal di komune Tan Thanh, distrik Giong Trom, provinsi Ben Tre , dirawat di rumah sakit dengan gejala kolik ginjal yang tidak dijelaskan. Hasil CT scan menunjukkan hidronefrosis derajat 1 pada ginjal kiri, batu berukuran 13x20x17 mm pada persimpangan pelvis ginjal-ureter, dan batu berukuran 5x12x13 mm pada kelompok kaliks bawah.
Pasien NVL, lahir tahun 1963, bertempat tinggal di Kelurahan Tan Long, Kota My Tho, Provinsi Tien Giang , dirawat di rumah sakit dengan diagnosis batu ginjal. Hasil CT scan menunjukkan ginjal kanan terdapat batu berukuran 37x29x24 mm, kelompok kaliks atas terdapat beberapa batu kecil berdiameter 3-7 mm, parenkim kutub atas terdapat kista berdiameter 18 mm, dan ginjal kiri terdapat beberapa batu berdiameter 2-4 mm.
Setelah konsultasi, dokter dari Departemen Urologi (Rumah Sakit Universitas Kedokteran dan Farmasi Kota Ho Chi Minh ) dan tim dari Rumah Sakit Militer 120 berhasil menerapkan teknik litotripsi endoskopi perkutan kepada 2 pasien di Rumah Sakit Militer 120.
Dokter Spesialis Do Anh Toan, Kepala Departemen Urologi, Rumah Sakit Universitas Kedokteran dan Farmasi, Kota Ho Chi Minh (kampus I), sekaligus Ketua Tim Bedah, mengatakan: “Kedua operasi tersebut cukup berhasil. Waktu yang dibutuhkan untuk memasukkan jarum guna membuat terowongan ke dalam ginjal sekitar 10 menit, dan waktu yang dibutuhkan untuk menghancurkan batu ginjal dengan energi laser sekitar 15 menit. Hasil rontgen menunjukkan batu ginjal telah benar-benar bersih, kemudian luka dijahit. Setiap pasien menjalani operasi selama sekitar 45 menit. Setelah operasi, kondisi pasien stabil.”
Menurut Letnan Kolonel, Dokter Spesialis 2, Direktur Rumah Sakit Militer 120 Nguyen Trung Kien, agar teknik ini dapat terlaksana dengan baik, Rumah Sakit Militer 120 telah mengirimkan dokternya untuk menjalani pelatihan di Rumah Sakit Universitas Kedokteran dan Farmasi di Kota Ho Chi Minh kepada 10 pasien sebelum melakukan nefrolitotomi perkutan di rumah sakit tersebut. Ke depannya, dengan adanya transfer teknologi dari Rumah Sakit Universitas Kedokteran dan Farmasi di Kota Ho Chi Minh, Rumah Sakit Militer 120 akan sepenuhnya menguasai teknik ini untuk melayani pasien.
Sumber: https://nhandan.vn/benh-vien-quan-y-120-ap-dung-thanh-cong-ky-thuat-tan-soi-qua-da-post882499.html










Komentar (0)