Tips Jalan Kaki untuk Mengontrol Gula Darah Bagi Penderita Diabetes

Berjalan kaki selama 30-45 menit sehari, lima hari seminggu, meningkatkan kontrol gula darah dan mengurangi risiko komplikasi pada penderita diabetes tipe 2, menurut penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Diabetes India.

Berjalan membantu meningkatkan kontrol gula darah . (Sumber: hindustantimes)

Berjalan merupakan salah satu bentuk olahraga yang membantu meningkatkan kesehatan kardiovaskular, mengurangi stres, dan memperbaiki suasana hati pada penderita diabetes.

Berikut adalah beberapa tips menyenangkan tentang cara berjalan bagi penderita diabetes, yang direkomendasikan oleh para ahli.

Membuat perubahan gaya hidup yang lebih sehat adalah salah satu cara paling efektif untuk mengendalikan diabetes dan menghindari komplikasinya.

Berjalan kaki setiap hari, baik dengan intensitas sedang maupun berat, membantu meningkatkan kontrol gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Menurut The Hindustan Times, beberapa penelitian telah menunjukkan efek positif aktivitas fisik terhadap regulasi gula darah.

Aktivitas fisik yang teratur perlu dikombinasikan dengan diet seimbang, pengobatan, dan pemantauan gula darah, agar penderita diabetes memperoleh hasil pengobatan terbaik.

Meskipun para ahli kesehatan hanya menyarankan pasien diabetes untuk berjalan kaki selama 30-45 menit sehari, sebenarnya ada batasan waktu yang harus diikuti agar penyakitnya dapat dikendalikan dengan lebih baik.

"Sekitar 10.000 langkah sehari akan lebih bermanfaat bagi pasien. Namun, penting untuk berfokus pada durasi dan intensitas olahraga agar gula darah dapat terkontrol secara efektif," ujar Dr. Rahul Chirag, Konsultan Penyakit Dalam, Rumah Sakit CARE, Hi-Tec City, Hyderabad, India .

Mulailah dengan 5000 langkah

Menurut Dr Priyanka Khanna, Konsultan Kesehatan Wanita di Rumah Sakit Cloudnine, Punjabi Bagh, New Delhi, berjalan kaki adalah bentuk olahraga yang sangat efektif yang menawarkan banyak manfaat kesehatan bagi semua orang, terutama mereka yang menderita diabetes.

Ia mengatakan bahwa berjalan kaki dengan intensitas tinggi akan membantu rata-rata orang mengendalikan kenaikan berat badan dan meningkatkan daya tahan kardiovaskular, sehingga mengurangi risiko diabetes. Ia mengutip American College of Sports Medicine dan American Diabetes Association yang menyatakan bahwa berjalan kaki selama 30 menit setidaknya lima hari seminggu akan membantu mengendalikan risiko diabetes tipe 2.

Targetnya adalah mencapai setidaknya 10.000 langkah setiap kali berjalan. Namun, secara realistis, seseorang dapat memulai dengan berjalan setidaknya 5.000 langkah sehari.

Uraikan latihan Anda untuk mencapai tujuan Anda

Nithya Abraham, seorang dokter di Departemen Endokrinologi dan Diabetes di Rumah Sakit Amrita, Kochi, mengatakan ada berbagai jenis olahraga, termasuk aerobik dan anaerobik.

Di antara semua itu, berjalan kaki adalah yang paling mudah dilakukan. Berjalan kaki setidaknya 10.000 langkah sehari sangat ideal bagi penderita diabetes. Jika Anda kesulitan berjalan terus-menerus untuk mencapai tujuan di atas, Anda dapat membagi latihan Anda menjadi beberapa kali sehari.

Misalnya, mereka dapat berjalan kaki selama 10 menit di pagi hari, 10 menit di sore hari, dan 10 menit di malam hari. Namun, Nithya Abraham tetap menyarankan pasien untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan olahraga apa pun.

Manfaat berjalan dengan

Menurut Dr. Rahul, sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan dalam Jurnal Endokrinologi dan Metabolisme India menemukan bahwa berjalan kaki 30 hingga 45 menit sehari, lima hari seminggu, meningkatkan kontrol gula darah dan mengurangi risiko komplikasi pada penderita diabetes tipe 2.

Studi lain yang dilakukan oleh Program Pencegahan Diabetes India (IDPP) menunjukkan bahwa intervensi gaya hidup, termasuk aktivitas fisik teratur seperti berjalan kaki, mengurangi kejadian diabetes hingga 26% pada individu berisiko tinggi di India.

Dewan Penelitian Medis India (ICMR) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga merekomendasikan agar orang dewasa berpartisipasi dalam aktivitas olahraga aerobik intensitas sedang dengan total 150 menit per minggu.

Hal ini dapat dicapai melalui aktivitas seperti jalan cepat, bersepeda, berenang, atau menari, dengan jalan kaki menjadi pilihan yang nyaman dan mudah diakses bagi banyak orang.

Namun, Rahul juga mencatat bahwa penderita diabetes sebaiknya menggabungkan jalan kaki dengan latihan kekuatan untuk hasil yang lebih baik. Menurutnya, mereka sebaiknya melakukan latihan kekuatan setidaknya 2 hari seminggu untuk meningkatkan kebugaran dan sensitivitas insulin.

Phu Thuy (Vietnam+)

Sumber: https://baodaknong.vn/bi-quyet-di-bo-de-kiem-soat-duong-huyet-danh-cho-benh-nhan-tieu-duong-153850.html