Kementerian Keamanan Publik akan memiliki 'vaksin' untuk mengobati 'varian virus Viet A' yang umum di beberapa daerah.

Pada sore hari tanggal 1 Februari, Menteri, Kepala Kantor Pemerintah (VOO) Tran Van Son, Juru Bicara Pemerintah, memimpin Konferensi Pers Pemerintah yang rutin dilaksanakan pada bulan Januari 2024.

Dalam konferensi pers, para wartawan bertanya kepada perwakilan Kementerian Keamanan Publik tentang perkembangan investigasi dan penanganan kasus-kasus terkait sektor kelistrikan dan perminyakan, ketika baru-baru ini sejumlah pejabat dan pemimpin dituntut dan ditahan sementara? Dari kasus Perusahaan Minyak Xuyen Viet, bagaimana kemungkinan pengembalian Dana Stabilisasi Perminyakan dari masyarakat selama proses investigasi?

Letnan Jenderal To An Xo, Juru Bicara Kementerian Keamanan Publik, memberi informasi pada Konferensi Pers.

Menanggapi pertanyaan, Letnan Jenderal To An Xo, Juru Bicara Kementerian Keamanan Publik, mengatakan bahwa dengan motto "menangani satu kasus untuk memperingatkan seluruh wilayah dan lapangan", Kementerian Keamanan Publik telah aktif "memeriksa dan mengobati" sejumlah penyakit yang tidak dapat disembuhkan dalam perang melawan korupsi dan kenegatifan.

Baru-baru ini, Kementerian Keamanan Publik telah menangani kasus Viet A, Penerbangan Penyelamatan, FLC, SCB... dan sekarang beralih ke bidang kelistrikan, perminyakan, pasir, kerikil.

Menurut Letnan Jenderal To An Xo, kasus di Perusahaan Saham Gabungan Tuan An Group dan Perusahaan Listrik Binh Thuan merupakan contoh tipikal di bidang ini. Investor dan kontraktor telah berkolusi untuk menaikkan harga berbagai peralatan dan material listrik, dari puluhan hingga ratusan persen.

"Dalam kasus yang melibatkan Perusahaan Tuan An, Perusahaan Listrik Binh Thuan memiliki material dengan harga yang naik 300%. Hal ini menjadi salah satu penyebab kenaikan harga listrik, yang merugikan konsumen," ujar Bapak To An Xo.

Terkait "varian virus Viet A" yang relatif umum di beberapa daerah, Letnan Jenderal To An Xo menekankan bahwa dalam waktu dekat, Kementerian Keamanan Publik akan memiliki "vaksin" untuk mengobati virus ini.

Dalam kasus Xuyen Viet Oil, Letnan Jenderal To An Xo mengatakan bahwa badan investigasi membekukan 17 rekening pribadi, dengan jumlah lebih dari 4 miliar VND.

Terkait kasus yang terjadi di Xuyen Viet Oil Trading, Transport and Tourism Company Limited, Hai Ha Waterway Transport Company Limited (Hai Ha Petro) dan sejumlah unit terkait, Letnan Jenderal To An Xo mengatakan ini merupakan contoh tipikal pelanggaran yang terkait dengan sektor perminyakan.

Untuk informasi lebih lanjut, Bapak To An Xo mengatakan bahwa kasus Xuyen Viet Oil dan Hai Ha Petro serta beberapa unit terkait merupakan pelanggaran tipikal terhadap regulasi impor dan ekspor minyak bumi, pengelolaan dan penggunaan Dana Stabilisasi Harga Minyak Bumi.

"Perusahaan Hai Ha telah menimbulkan kerugian dan kerusakan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, yang awalnya diperkirakan sekitar 15 miliar VND dan kerugian lebih dari 300 miliar VND," ungkap Juru Bicara Kementerian Keamanan Publik.

Dalam perkara Xuyen Viet Oil, Letnan Jenderal To An Xo mengatakan bahwa lembaga investigasi tersebut membekukan 17 rekening pribadi, dengan jumlah lebih dari 4 miliar VND; menangguhkan sementara pembelian, penjualan, dan pengalihan 54 properti atas nama perorangan, dan 16 properti atas nama perusahaan.

"Meskipun Tet sudah dekat, badan investigasi tetap bertekad untuk mempercepat penyelidikan kasus ini, dengan semangat tekad, keteguhan hati, tanpa batas, tanpa pengecualian untuk mencegah kejahatan dan memulihkan aset negara secara menyeluruh," tegas Letnan Jenderal To An Xo.

Sumber: https://www.congluan.vn/bo-cong-an-se-co-vaccine-dieu-tri-virus-viet-a-bien-the-lan-sang-linh-vuc-dien-xang-dau-cat-da-soi-post283308.html