9 Destinasi 'Kantong' yang Tidak Boleh Dilewatkan Saat Berkunjung ke Afrika Selatan

Afrika Selatan adalah negeri penuh warna dan irama, di mana setiap wilayah memiliki karakternya sendiri, memadukan keindahan alam yang megah, budaya yang kaya, satwa liar, dan orang-orang yang ramah.

Dari ritme kehidupan yang semarak di Cape Town, lembah anggur yang indah hingga sabana tempat singa dan gajah berkeliaran bebas, Afrika Selatan menyuguhkan kepada para pengunjung gambaran yang liar sekaligus rumit - perjalanan yang menggugah semua indra.

Berikut ini adalah sembilan destinasi khas di mana pengunjung dapat sepenuhnya merasakan jiwa “tanah pelangi”:

Johannesburg - Kota sejarah dan seni jalanan

Maboneng adalah salah satu kawasan paling bergaya dan menarik di Johannesburg. (Sumber: Shutterstock)

Johannesburg - "jantung emas" Afrika Selatan, mungkin bukan kota terindah tetapi di sanalah Anda dapat merasakan detak jantung sejati negara ini.

Dari bekas kota pertambangan, Johannesburg telah tumbuh menjadi kota metropolitan yang dinamis, memadukan masa lalu dan masa kini.

Mulailah perjalanan Anda dengan Museum Apartheid untuk mempelajari sejarah keras rezim apartheid, jelajahi area Maboneng yang penuh grafiti, lalu kunjungi Soweto, yang dianggap sebagai tempat lahirnya gerakan kemerdekaan.

Saat matahari terbenam, kota ini tampak modern dengan pusat kota yang ramai seperti Sandton dan Montecasino yang bersinar dengan lampu.

Johannesburg kurang cocok untuk jalan-jalan bebas. Rencanakan perjalanan Anda dan langsung menuju objek wisata yang ingin Anda jelajahi sepenuhnya di kota ini.

Knysna - Kota dengan pantai pasir putih dan laguna yang damai

Knysna menawarkan pantai-pantai yang masih asli dan laguna-laguna yang indah dan tenang. (Sumber: Lonely Planet)

Terletak di sepanjang Garden Route yang terkenal, Knysna adalah permata hijau di jantung Afrika Selatan.

Pantai-pantai yang masih asli, laguna yang jernih, dan hutan yang rindang menjadikan tempat ini destinasi impian bagi setiap pelancong pecinta alam.

Habiskan sore hari menyaksikan matahari terbenam di laguna Knysna atau berkayak di perairan keemasan. Setiap tarikan napas di sini membawa aroma angin laut dan hutan.

Pelayaran saat matahari terbenam akan memberi Anda pemandangan garis pantai paling romantis di Afrika Selatan yang menakjubkan.

Namaqualand - Tanah bunga liar yang ajaib

Namaqualand penuh dengan bunga berwarna-warni. (Sumber: Shutterstock)

Dari akhir Juli hingga September, Namaqualand yang semi-gurun berubah menjadi lautan bunga. Ribuan bunga liar bermekaran, mewarnai lereng kering dengan nuansa ungu, kuning, dan jingga.

Di tengah pemandangan yang tampak tenang, pohon quiver yang aneh berdiri tegak dengan gagah, sementara kawanan antelop, jaguar, kura-kura, dan caracal berkeliaran dengan bebas.

Pilihlah hari yang cerah, saat bunga-bunga bermekaran penuh, untuk menikmati Namaqualand dalam segala kemegahannya.

Stellenbosch - Ibu kota anggur dan arsitektur klasik

Menikmati anggur di suasana Stellenbosch yang puitis adalah pengalaman yang tak terlupakan dalam perjalanan menjelajahi Afrika Selatan. (Sumber: iStockphoto)

Kurang dari satu jam berkendara dari ibu kota Cape Town, kota Stellenbosch yang menawan menampilkan rumah-rumah tua bergaya Belanda, jalan-jalan yang dipenuhi pepohonan, dan kebun anggur yang membentang hingga cakrawala.

Ini surganya para pencinta anggur. Pengunjung dapat menjelajahi kebun-kebun anggur, mencicipi anggur berkualitas, menikmati makan siang piknik di alam, atau mengunjungi Paarl atau Franschhoek dan naik trem anggur menyusuri lembah.

Secara khusus, pengunjung harus memilih tur berpemandu dan mencicipi anggur untuk memastikan keselamatan, serta untuk lebih memahami inti sari pembuatan anggur di tanah ini.

Drakensberg - Pegunungan Megah untuk Penjelajah

Air Terjun Tugela yang megah adalah hadiah yang pantas setelah menaklukkan Pegunungan Drakensberg. (Sumber: Shutterstock)

Pegunungan Drakensberg, “tulang punggung Afrika Selatan”, adalah surga bagi jiwa petualang.

Pegunungan, lembah hijau, dan tebing curam berpadu dengan lukisan gua kuno dari ribuan tahun lalu.

Perjalanan ke Air Terjun Tugela, salah satu air terjun tertinggi di dunia, merupakan hadiah bagi mereka yang berani menaklukkannya.

Jika Anda menyukai tantangan, rute Amphitheater membawa Anda ke puncak gunung, tempat awan putih berputar-putar dan pemandangan membentang tanpa akhir.

Pengunjung juga harus membawa sepatu hiking yang bagus dan jaket hangat karena cuaca di sini berubah sangat cepat.

Cape Town - Pegunungan yang "merangkul" laut

Cape Town adalah salah satu kota terindah di dunia. (Sumber: Majalah Fuse)

Terletak di antara lautan dan Gunung Meja yang megah, Cape Town dikenal sebagai salah satu kota terindah di dunia.

Perpaduan antara ruang alami dan perkotaan memberi pengunjung perasaan kewalahan dan familiar, sehingga membuat mereka enggan untuk pergi.

Dari V&A Waterfront yang ramai, naiklah kereta gantung ke Table Peak untuk menyaksikan matahari terbenam. Berjalan-jalanlah di antara rumah-rumah berwarna-warni di Bo-Kaap, kunjungi Pulau Robben untuk mendengarkan kisah sejarah, atau berenang di ombak Muizenberg. Setiap pengalaman memiliki cita rasa tersendiri.

Pengunjung dapat mendaki Table Mountain di pagi hari untuk menghindari keramaian dan mendapatkan pemandangan paling jelas.

Ngarai Sungai Blyde - Lihat Afrika Selatan dari atas

Ngarai Sungai Blyde yang megah terlihat dari balon udara. (Sumber: Shutterstock)

Sebagai salah satu ngarai hijau terbesar di dunia, Sungai Blyde jelas merupakan mahakarya alam yang tidak boleh Anda lewatkan.

Formasi batuan yang megah, air terjun putih, dan pemandangan yang menakjubkan menjadikan tempat ini sebagai “perhentian emas” yang layak setelah safari di Kruger.

Berkendara sepanjang rute Panorama, berhenti di God's Window untuk mengagumi panorama alam yang megah.

Atau jika Anda menginginkan pengalaman yang lebih tak terlupakan, cobalah melihat ngarai ini dari balon udara, dan seluruh Afrika Selatan akan terbuka di bawah kaki Anda.

Hermanus - Kota paus menari

Tidak sulit menemukan paus balin raksasa yang berenang di lepas pantai Hermanus. (Sumber: Shutterstock)

Dari bulan Juni hingga November, Hermanus menjadi tuan rumah pertunjukan spektakuler paus bungkuk dan paus balin selatan. Ini adalah musim migrasi bagi "raksasa laut" ini.

Dari tebing, pengunjung dapat dengan mudah melihat mereka bermain air di lautan keperakan.

Alternatifnya, berjalan-jalanlah di sepanjang tebing Path untuk melihat laut, jelajahi pasar lokal atau pelajari sejarah desa kuno di Museum Pelabuhan Tua untuk menemukan kisah-kisah yang diresapi dengan napas laut.

Taman Nasional Kruger - Jantung Alam Liar Afrika Selatan

Gajah di sabana Taman Nasional Kruger. (Sumber: Shutterstock)

Anda tidak dapat mengatakan Anda benar-benar telah menjelajahi Afrika Selatan tanpa mengunjungi Taman Nasional Kruger - surga safari paling terkenal di Afrika.

Ini adalah rumah bagi “lima besar” yang legendaris: singa, macan tutul, badak, gajah, dan kerbau.

Di sini, pengunjung dapat melihat singa minum air di tepi danau, gajah dengan santai menuntun kawanannya menyeberangi jalan, atau jerapah berkeliaran di semak-semak.

Untuk mencapai Taman Nasional Kruger, pengunjung dapat berkendara sendiri atau mengikuti tur. Tempat ini juga menyediakan berbagai layanan akomodasi sehingga setiap pagi ketika terbangun di jantung Kruger, pengunjung dapat memulai hari baru dengan kicauan burung dan sinar matahari pertama di padang rumput yang luas.

Khususnya, ikutilah perjalanan berburu atau pendakian bersama penjaga hutan untuk mendapatkan peluang terbaik dalam melihat satwa liar terbanyak, sekaligus menjamin keselamatan dan pengalaman yang tak terlupakan.

Afrika Selatan bisa dikatakan sebagai harmoni antara pegunungan dan laut, antara sejarah dan masa kini, serta antara manusia dan alam. Setiap negeri menceritakan kisahnya, dan hanya ketika Anda menginjakkan kaki di sini, Anda akan benar-benar memahami mengapa tempat ini disebut "tanah cahaya dan kehidupan".

Sumber: https://baoquocte.vn/bo-tui-9-diem-den-khong-the-bo-lo-khi-ghe-tham-nam-phi-334105.html