
Foto ilustrasi.
Kementerian Konstruksi baru saja menerbitkan Dokumen Konsolidasi No. 21/VBHN-BXD tertanggal 14 November 2025, yang memuat surat edaran konsolidasi yang merinci pelaksanaan sejumlah pasal dalam Undang-Undang Perumahan 2023. Dokumen ini didasarkan pada Surat Edaran No. 05/2024/TT-BXD (berlaku mulai 1 Agustus 2024), yang telah diubah dan dilengkapi dengan Surat Edaran 09/2025/TT-BXD (berlaku mulai 1 Juli 2025) dan Surat Edaran 32/2025/TT-BXD (berlaku mulai 10 November 2025). Isi dokumen ini berfokus pada penyempurnaan regulasi pengelolaan dan pemanfaatan perumahan, khususnya perumahan sosial, serta pengelolaan dan pengoperasian rumah susun.
Desentralisasi yang kuat kepada pemerintahan akar rumput
Salah satu poin penting dari Dokumen Konsolidasi ini adalah penguatan desentralisasi pengelolaan perumahan kepada pemerintah daerah, terutama di tingkat komune. Banyak tugas yang sebelumnya berada di bawah kewenangan badan pengelola perumahan tingkat distrik telah dialihkan kepada Komite Rakyat tingkat komune untuk memastikan pengelolaan yang lebih dekat dengan masyarakat dan lebih sesuai dengan kenyataan.
Oleh karena itu, untuk perumahan milik warga negara asing di Vietnam, sebelum menandatangani kontrak sewa, pemilik harus mengirimkan pemberitahuan tertulis kepada Komite Rakyat di wilayah tempat rumah tersebut berada. Pemberitahuan tersebut harus mencantumkan informasi yang jelas tentang pemilik, alamat rumah, periode sewa, nomor sertifikat kepemilikan, dan tujuan penggunaan.
Panitia Rakyat di tingkat komune bertanggung jawab untuk melakukan sintesis dan pelaporan secara berkala setiap 6 bulan, tahunan atau atas permintaan kepada badan pengelola perumahan provinsi mengenai situasi penyewaan perumahan oleh individu asing di daerah tersebut.
Bagi perorangan yang membangun rumah susun bertingkat (2 lantai atau lebih dan kurang dari 20 unit rumah susun untuk disewakan) yang dikecualikan dari izin mendirikan bangunan, maka sebelum memulai pembangunan wajib menyampaikan pemberitahuan tertulis kepada Pemerintah Daerah tingkat Kecamatan dengan mencantumkan secara jelas jumlah lantai, jumlah rumah susun, luas bangunan, ruang umum, dan ruang parkir.
Memperjelas syarat-syarat untuk menikmati kebijakan perumahan sosial
Dokumen konsolidasi ini merinci bentuk dokumen, prosedur pembuktian kelayakan dan ketentuan untuk mendapatkan manfaat dari polis perumahan sosial.
Perlu dicatat, peraturan baru ini dengan jelas menyatakan kriteria pendapatan untuk setiap kelompok subjek. Secara spesifik:
Orang lajang memiliki pendapatan bulanan rata-rata tidak lebih dari 20 juta VND.
Orang tua tunggal yang membesarkan anak di bawah umur dengan penghasilan bulanan rata-rata tidak lebih dari 30 juta VND.
Orang yang sudah menikah, total pendapatan suami istri tidak melebihi 40 juta VND/bulan.
Subjek yang mengajukan pinjaman preferensial untuk membeli, menyewa-beli rumah susun, atau membangun atau merenovasi rumah mereka sendiri harus menggunakan formulir dokumen yang benar sebagaimana ditentukan (dari Formulir No. 01 hingga Formulir No. 07). Dokumen yang membuktikan kondisi yang terkonfirmasi berlaku selama 6 bulan.
Peraturan tentang pengelolaan dan penggunaan gedung apartemen yang dikeluarkan dengan Dokumen Konsolidasi berlaku untuk gedung apartemen hunian dan serbaguna, yang menekankan peran Konferensi Gedung Apartemen dan Dewan Manajemen (MB).
Hak suara dalam rapat rumah susun dihitung berdasarkan luas kepemilikan pribadi (1 m² setara dengan 1 suara). Keputusan diambil berdasarkan prinsip suara terbanyak dari pemilik dan pengguna yang hadir.
Anggota dewan didorong untuk menghadiri kursus pelatihan manajemen operasional; penerbitan sertifikat penyelesaian pelatihan harus dilakukan dalam waktu tidak lebih dari 3 bulan sejak tanggal pengakuan Dewan.
Perselisihan yang berkaitan dengan biaya pengelolaan dan pengoperasian, penyerahan dan penggunaan dana pemeliharaan untuk properti bersama akan diselesaikan oleh Komite Rakyat komune di mana gedung apartemen berada atau oleh Pengadilan/arbitrase komersial sesuai dengan kewenangannya.
Kontrak pengelolaan operasional antara Dewan Manajemen dan unit manajemen operasional memiliki jangka waktu minimal 12 bulan dan maksimal sama dengan masa berlaku Dewan Manajemen (3 tahun). Penggunaan dana pengelolaan operasional dan dana pemeliharaan harus tepat sasaran, terbuka, dan transparan; Dewan Manajemen wajib mempublikasikan pendapatan dan pengeluaran terkait secara berkala setiap 6 bulan.
Kementerian Konstruksi bertanggung jawab untuk membimbing, memeriksa, dan mengawasi pelaksanaan ketentuan Dokumen Konsolidasi; dan pada saat yang sama, berkoordinasi dalam menangani masalah yang timbul selama proses pelaksanaan.
Komite Rakyat provinsi bertanggung jawab untuk mengalokasikan sumber daya dan mengarahkan Komite Rakyat komune agar sepenuhnya melaksanakan tugas dan wewenangnya sebagaimana ditentukan. Kesulitan dan kekurangan dalam proses pelaksanaan harus dirangkum dan dilaporkan kepada Kementerian Konstruksi agar dapat dipertimbangkan dan diselesaikan tepat waktu.
Menurut Surat Kabar Nhan Dan
Sumber: https://baothanhhoa.vn/bo-xay-dung-hoan-thien-quy-dinh-ve-nha-o-siet-quan-ly-chung-cu-270993.htm










Komentar (0)