Kementerian Kesehatan baru saja menerbitkan Surat Edaran 38/TT-BYT yang merinci sejumlah pasal dalam Keputusan 207/2025/ND-CP tentang persalinan menggunakan teknologi reproduksi berbantuan dan ketentuan untuk ibu pengganti untuk tujuan kemanusiaan. Surat Edaran ini berlaku mulai 1 Oktober 2025.

Dokter menyarankan orang-orang yang tertarik dengan program bayi tabung (IVF). Foto: Quynh Anh
Surat edaran yang mengatur standar kesehatan bagi penerima sperma, sel telur dan embrio; peraturan tentang pengiriman dan penerimaan sampel antara fasilitas penyimpanan; daftar minimum teknik fertilisasi in vitro; pengelolaan data, pelaporan statistik dan berbagi informasi.
Kepala fasilitas yang melaksanakan fertilisasi in vitro atau orang yang diberi kuasa secara sah bertanggung jawab untuk menyelenggarakan dan melakukan pemeriksaan, konsultasi, dan menyimpulkan kondisi kesehatan untuk menerima sperma, sel telur, dan embrio sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Penerima sperma, sel telur, dan embrio tidak boleh memiliki penyakit yang menyebabkan infertilitas, membahayakan nyawa selama kehamilan, atau gangguan mental yang memengaruhi kognisi dan perilaku. Mereka yang memiliki penyakit akut harus menunda transfer embrio hingga kondisinya stabil.
Fasilitas fertilisasi in-vitro (IVF) bertanggung jawab untuk melakukan pemeriksaan, konsultasi, dan memastikan kelayakan kesehatan pasien sesuai peraturan.
Terkait pengiriman dan penerimaan sampel, Kementerian Kesehatan memandu fasilitas konsultasi, memberikan persetujuan tertulis, dan melaksanakan pengangkutan sampel yang aman, dengan partisipasi atau izin hukum dari pendonor dan penerima. Sampel harus dibekukan, disegel, dan disertai dokumen sesuai peraturan. Biaya pengangkutan ditanggung oleh pengirim atau penerima sampel.
Surat Edaran ini sekaligus mencabut bab-bab terkait pada Surat Edaran sebelumnya nomor 57/2015/TT-BYT dan memberikan petunjuk penerapan dokumen baru apabila terjadi perubahan atau penambahan.
Sumber: https://nld.com.vn/bo-y-te-quy-dinh-chi-tiet-dieu-kien-mang-thai-ho-196250814175752351.htm










Komentar (0)