Pada tanggal 11 November, di Batalyon Pelatihan-Mobile, Komando Penjaga Perbatasan Provinsi Dak Lak menyelenggarakan pembukaan kursus pelatihan pengetahuan etnis 2025 bagi para perwira dan prajurit profesional yang bekerja di pangkalan tersebut, yang secara teratur menghubungi, menyebarkan, dan memobilisasi etnis minoritas di daerah perbatasan.
Yang hadir dalam upacara pembukaan adalah kawan Le Ngoc Vinh, Wakil Direktur Departemen Etnis Minoritas dan Agama provinsi Dak Lak; Kolonel Ro Lan Ngan, Wakil Komisaris Politik Komando Penjaga Perbatasan Provinsi Dak Lak.
Selama kursus 3 hari, para siswa akan mempelajari 7 topik dengan konten mengenai komunitas etnis minoritas dan hubungan etnis di Vietnam; sudut pandang, kebijakan, dan pedoman Partai mengenai isu-isu etnis dan urusan etnis; undang-undang dan kebijakan Negara mengenai pembangunan sosial-ekonomi di wilayah etnis minoritas dan pegunungan; budaya etnis minoritas; sistem politik akar rumput; memastikan pertahanan dan keamanan nasional di wilayah etnis dan pegunungan; dan beberapa konten mengenai peran Angkatan Darat dalam menyelesaikan situasi rumit terkait dengan etnis dan agama.
Kelas ini juga berfokus pada latihan keterampilan komunikasi dan metode mobilisasi massa yang sesuai dengan adat istiadat dan praktik masing-masing daerah.

Berbicara pada upacara pembukaan, Kolonel Ro Lan Ngan, Wakil Komisaris Politik Komando Penjaga Perbatasan Provinsi Dak Lak, menegaskan, " Urusan etnis dan kebijakan etnis memiliki signifikansi strategis jangka panjang dalam upaya membangun dan mempertahankan Tanah Air. Pemahaman dan penguasaan bahasa, adat istiadat, dan kehidupan budaya etnis minoritas yang tepat tidak hanya menciptakan fondasi bagi ikatan militer-sipil yang kuat, tetapi juga berkontribusi pada penguatan blok persatuan nasional yang agung, menjaga stabilitas politik, ketertiban dan keamanan sosial, serta kedaulatan perbatasan nasional."

Wakil Komisaris Politik Komando Penjaga Perbatasan Provinsi Dak Lak menekankan: Kursus pelatihan ini merupakan kesempatan untuk membantu para perwira dan prajurit agar lebih memahami budaya, adat istiadat, dan praktik kelompok etnis minoritas, mengetahui cara menerapkannya secara efektif dalam pekerjaan propaganda, memobilisasi masyarakat agar mematuhi pedoman dan kebijakan Partai, serta hukum Negara; berpartisipasi aktif dalam pembangunan sosial-ekonomi, melestarikan identitas budaya, memperkuat solidaritas nasional, serta dengan tegas melindungi kedaulatan nasional dan keamanan perbatasan.
Sumber: https://baolamdong.vn/boi-duong-kien-thuc-tieng-dan-toc-cho-can-bo-chien-si-bien-phong-tinh-dak-lak-402088.html






Komentar (0)