![]() |
Tim bisbol Vietnam kalah dari Filipina. Foto: Minh Chien . |
Tim bisbol Filipina adalah yang terkuat di kawasan ini, setelah memenangkan SEA Games terakhir (2019). Mudah dipahami bahwa lawan dengan cepat mendominasi sejak awal. Khususnya, ronde ke-7 menjadi saksi ledakan ketika tim ini mencetak 9 poin. Sementara itu, Vietnam hanya meraih 1 poin di ronde ke-2, di sisa pertandingan mereka benar-benar kalah telak, baik dalam serangan maupun pertahanan.
Hasil ini memperpanjang rentetan kemenangan Filipina menjadi empat pertandingan dan mengukuhkan posisi mereka di puncak grup, sementara Vietnam hanya meraih satu kemenangan melawan Malaysia (5-2), kalah dari Thailand (0-16), Laos (0-16), Singapura (12-16), dan Filipina (1-21). Kekalahan ini membuat tim asuhan pelatih Park Hyo Chul tidak dapat menembus empat besar, syarat untuk memperebutkan medali perunggu. Vietnam akan menghadapi Indonesia pada pertandingan terakhirnya pada 10 Desember.
Dua kekalahan dengan skor yang sama, 0-16, melawan Laos dan Thailand, serta kekalahan telak 1-21 dari Filipina, mencerminkan posisi bisbol Vietnam saat ini di kawasan tersebut. Dengan fondasi yang masih muda, bisbol Vietnam sedang dalam proses mengumpulkan pengalaman dan membangun kekuatannya untuk meraih turnamen internasional di masa mendatang.
![]() |
Kemenangan telak lawan. |
Wakil Presiden Federasi Bisbol dan Sofbol Vietnam (VBSF), Ketua Delegasi Hoang Trung Kien, menyampaikan kepada Tri Thuc - Znews : "Tim ini baru saja terbentuk, pertandingan internasional seperti SEA Games sangat bermanfaat. Hari ini memang belum bagus, tapi besok bisa lebih baik. Dengan jadwal 6 pertandingan berturut-turut dalam 6 hari, tim akan semakin baik di setiap pertandingan."
SEA Games 33 memiliki 7 tim yang berpartisipasi dalam cabang bisbol, yang bertanding dalam sistem kompetisi penuh untuk memilih dua tim untuk final dan dua tim untuk memperebutkan tempat ketiga.
Sumber: https://znews.vn/bong-chay-viet-nam-thua-philippines-1-21-post1609735.html












Komentar (0)