
Ini adalah pertama kalinya penyanyi My Linh melakukan tur ke Jepang, Korea, dan beberapa negara lain di Asia. Tur ini juga menandai kembalinya My Linh setelah 7 tahun sejak pertunjukan langsung terakhirnya.
Dalam reuni ini, My Linh tampil dengan penampilan modern dan familiar, membawakan sederet lagu hits yang berkaitan dengan nama sang Diva perempuan seperti: Short Hair, Noon, Magnolia Fragrance... namun dalam aransemen yang benar-benar baru. Suasana aula pertunjukan yang berkapasitas sekitar 1.000 orang semakin memanas berkat penampilan lagu-lagu yang begitu tulus, diiringi dengan kepercayaan diri sang penyanyi perempuan yang begitu dekat.
Berbicara kepada masyarakat saat menghadiri acara tersebut, Duta Besar Vietnam untuk Korea, Vu Ho, menekankan bahwa setiap program seni bukan sekadar pertunjukan musik, tetapi juga merupakan kesempatan bagi masyarakat untuk merasakan, mengapresiasi, dan menyebarkan nilai-nilai luhur budaya Vietnam. Musik—seperti halnya semua bentuk budaya lainnya—selalu bersumber dari kehidupan, jiwa manusia, napas bangsa, dan kecintaan terhadap tanah air dan negara.

Pada kesempatan ini, Duta Besar menghimbau masyarakat Vietnam, di negara mana pun mereka tinggal, untuk senantiasa berpaling kepada tanah air, rakyat, dan Tanah Air tercinta. Beliau menyampaikan bahwa belakangan ini, Vietnam telah menghadapi banyak kesulitan akibat bencana alam dan perubahan iklim, tetapi juga telah menerima ungkapan rasa simpati, berbagi, dan kontribusi berharga dari sahabat-sahabat Vietnam dan Korea di luar negeri bagi rekan-rekan senegara di negara ini. Atas nama Partai, Negara, dan rakyat Vietnam, Duta Besar menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas bantuan yang tepat waktu dan berharga ini. Beliau mengajak seluruh masyarakat Vietnam—dengan hati yang welas asih, semangat solidaritas, dan cinta kasih kepada sesama—untuk terus bergandengan tangan membantu tanah air mengatasi kehilangan dan kesulitan yang ada.

My Linh akan ditemani musisi Anh Quan – pasangan hidup sekaligus kolaborator musik dekatnya, yang telah menjadi dalang di balik serangkaian remix bergaya My Linh selama 30 tahun kariernya. Sorotan penting lainnya adalah kehadiran My Anh – seorang seniman muda "Gen Z", putri bungsu My Linh, dan saat ini menjadi anggota The Band. Perpaduan dua generasi seniman ini, ditambah dengan kehadiran penyanyi Hoang Dung, telah menghasilkan perpaduan istimewa antara tradisi dan modernitas, menciptakan momen-momen tak terlupakan di atas panggung.
Diketahui bahwa untuk mempersiapkan tur ini, penyanyi wanita dan krunya telah merencanakannya selama berbulan-bulan, dan biaya untuk tim produksi yang beranggotakan 30 orang, termasuk tiket pesawat, visa, dan hotel, juga sangat mahal. My Linh mengatakan bahwa biaya panggung dan peralatan suara merupakan sebagian besar dana yang dibutuhkan, tetapi kru tidak takut untuk berinvestasi demi menghadirkan pengalaman musik terbaik bagi komunitas Vietnam di luar negeri.

My Linh terkenal dengan musik popnya yang memiliki serangkaian lagu yang dikenang oleh banyak generasi di Vietnam. Pada tahun 1993, ia memenangkan penghargaan "Penyanyi Muda Paling Mengesankan" di Festival Band Nasional dengan lagu "Spring Whisper" (Ngoc Chau).
Pada tahun 1998, My Linh menikah dengan musisi Anh Quan dan kemudian menandai perubahan gaya bermusik dengan album Short Hair, Made in Vietnam, Chat with Mozart, Let Love Sing, Short Hair Acoustic - One Day.
Dalam beberapa tahun terakhir, penyanyi ini lebih berfokus pada pengajaran dan pelatihan. Pada tahun 2023, My Linh terus menorehkan prestasi dengan berpartisipasi dalam acara realitas musik Tiongkok berjudul "Dap Gio 2023" dalam bahasa Vietnam dengan gaya penampilan yang energik dan antusias.
Sumber: https://baohaiphong.vn/ca-si-my-linh-chay-het-minh-trong-tour-dien-xin-chao-han-quoc-523402.html






Komentar (0)