Pekan KTT APEC berlangsung sukses besar, dengan dihadiri pemimpin 21 negara ekonomi anggota APEC, hampir 2.000 pemimpin bisnis terkemuka regional, pemimpin organisasi internasional, dan tamu undangan.

Pertemuan Pemimpin APEC 2025 mengadopsi Deklarasi Gyeongju “Untuk Masa Depan yang Berkelanjutan”, yang menekankan tujuan untuk bergerak menuju kawasan Asia -Pasifik yang terbuka, damai, tangguh, dan dinamis.

vnapotalchutichnuocluongcuongduphienhopthu2hoinghicapcaoapeclanthu328379356 1761963287773330068002.jpg
KTT APEC. Foto: VNA

Wakil Menteri Luar Negeri Nguyen Minh Hang mengatakan keberhasilan Pekan KTT APEC ke-32 membawa banyak pesan penting bagi dunia dan kawasan.

Negara-negara APEC terus menjaga kerja sama dan konektivitas ekonomi, sehingga meningkatkan ketahanan ekonomi. Dalam konteks perdagangan multilateral yang menghadapi banyak tantangan, serta meningkatnya proteksionisme dan isolasionisme, pertemuan dan dialog para pemimpin APEC dalam semangat konstruktif, serta mengusulkan solusi untuk mendorong perdagangan, investasi, dan meningkatkan konektivitas ekonomi, sangatlah penting.

Pertemuan para pemimpin juga berkontribusi untuk memperkuat keyakinan komunitas bisnis dan masyarakat terhadap masa depan yang mengatasi perbedaan dan berkembang bersama menuju keberlanjutan dan kesejahteraan bersama.

vnapotalchutichnuocluongcuongduphienhopthu2hoinghicapcaoapeclanthu328379643 1761981040813105221544.jpg
Para pemimpin ekonomi APEC berpose untuk foto bersama. Foto: VNA

Para delegasi membahas isu-isu terkini dan tren-tren baru yang memiliki signifikansi strategis bagi masa depan dunia dan kawasan. Wakil Menteri Luar Negeri menyampaikan bahwa hal-hal tersebut meliputi kemajuan pesat dalam sains dan teknologi, isu-isu energi dan transisi energi berkelanjutan, serta tantangan perubahan demografi.

Transformasi digital dan kecerdasan buatan menjadi topik utama pembahasan, tidak hanya dalam agenda para pemimpin tetapi juga dalam konferensi perusahaan dan dialog publik-swasta.

Pekan KTT APEC 2025 terus menjadi festival meriah bagi hampir 2.000 pemimpin perusahaan dan badan usaha terkemuka di kawasan ini, yang berpartisipasi dalam serangkaian kegiatan. Komunitas bisnis tidak hanya berbagi visi dan strategi pembangunan, tetapi juga mengusulkan berbagai inisiatif dan rekomendasi praktis tentang transformasi hijau, transformasi digital, pengembangan sumber daya manusia, dan peningkatan ketahanan rantai pasokan.

Wakil Menteri Nguyen Minh Hang menekankan bahwa perjalanan kerja Presiden Luong Cuong merupakan kesuksesan besar dengan banyak tanda penting, baik di tingkat multilateral maupun bilateral.

vnapotalchutichnuocluongcuongduphienhopthu2hoinghicapcaoapeclanthu328379652 17619810409121788046771.jpg
Presiden Luong Cuong menghadiri sesi kedua KTT APEC ke-32. Foto: VNA

Presiden menegaskan kembali pandangan dan pendekatan Vietnam terhadap isu-isu utama yang dihadapi perkembangan kawasan dan dunia di masa depan. Presiden mengusulkan usulan dan solusi agar kerja sama APEC menjadi lebih praktis dan efektif, merespons perubahan cepat yang terjadi, dan memberikan manfaat praktis bagi perkembangan kawasan serta ekonomi masing-masing anggota.

Presiden menyampaikan kepada komunitas APEC pesan yang jelas tentang visi, kebijakan, dan tekad kuat Vietnam untuk berinovasi, terutama resolusi utama tentang pembangunan nasional di era baru.

Melalui kegiatan ini, Vietnam telah berbagi secara mendalam tentang orientasi pembangunan, mempromosikan daya tarik investasi, mempromosikan kerja sama di berbagai bidang prioritas seperti transformasi digital, transformasi hijau, inovasi dan pengembangan sumber daya manusia berkualitas tinggi.

Pidato dan pesan Presiden Luong Cuong telah memberikan kesan yang kuat kepada para pemimpin dan komunitas bisnis tentang Vietnam yang bertekad untuk berinovasi, berkreasi, dan berintegrasi untuk bangkit dan maju seiring perkembangan zaman dalam periode transformasi mendalam saat ini.

Selama perjalanan kerja tersebut, Presiden Luong Cuong memiliki program kerja bilateral yang kaya, efektif dan substantif dengan tuan rumah Korea dan banyak negara ekonomi anggota APEC.

Kabar baiknya adalah bahwa para anggota APEC dan komunitas bisnis telah memberikan dukungan yang antusias, menyatakan keyakinan mereka, dan menantikan untuk datang ke Vietnam dan Phu Quoc pada tahun 2027 guna berpartisipasi dalam kegiatan Tahun APEC 2027 yang diselenggarakan oleh Vietnam.

"Ini merupakan suatu kehormatan, kebanggaan, sekaligus tanggung jawab besar yang perlu kita upayakan sebaik-baiknya untuk kita laksanakan dengan baik, sehingga dapat terus berkontribusi dalam memajukan proses kerja sama APEC, dan sekaligus berkontribusi bagi keberhasilan pelaksanaan Resolusi No. 59 tentang integrasi internasional dalam situasi baru yang telah ditetapkan oleh Partai kita," ujar Wakil Menteri tersebut.

Sumber: https://vietnamnet.vn/cac-thanh-vien-apec-trong-doi-duoc-den-viet-nam-trong-nam-2027-2458575.html