Pada tanggal 9 Desember, Polisi Komune Phuoc Dinh mengatakan mereka segera menangani kasus kekerasan di sekolah antara dua siswi kelas 7.
Peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 6 Desember, ketika dua mahasiswa saling mengundang ke lapangan sepak bola Son Hai 2 (komune Phuoc Dinh) untuk "bertanding 1 lawan 1" guna menyelesaikan konflik yang bermula dari sebuah unggahan Facebook pada bulan Agustus.

Dua siswi kelas 7 berpelukan dan berdamai di depan polisi (Foto: Polisi Komune Phuoc Dinh).
Sementara kedua siswi itu berkelahi, lebih dari 20 siswi yang seusia berdiri di sekitar sambil bersorak dan merekam.
Setelah menerima berita tersebut, Kepolisian Komune Phuoc Dinh berkoordinasi dengan pihak keluarga dan pihak sekolah untuk membubarkan dan mengedukasi kelompok siswa tersebut, serta meminta pihak-pihak yang terlibat perkelahian untuk berpelukan dan berdamai. Dalam pertemuan tersebut, para siswa berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya.
Setelah bekerja, polisi meminta para pelajar untuk mengikuti "kompetisi" untuk membersihkan area tersebut.
Informasi mengenai insiden tersebut diunggah di media sosial oleh Kepolisian Komune Phuoc Dinh. Unggahan tersebut menarik ribuan share dan komentar, yang sebagian besar mendukung tindakan kepolisian.

Siswa yang mengikuti "kompetisi" tersebut diminta untuk membersihkan sampah dan lingkungan (Foto: Kepolisian Komune Phuoc Dinh).
Akun Facebook Xuan Tho berkomentar: "Polisinya lucu banget, mereka memaksa seluruh lingkungan untuk bersih-bersih, dengan begini saat kita pulang nanti kita tahu bagaimana membantu orang tua kita."
Berbagi pendapat yang sama, Ut Ham Akun saya menulis: "Sangat lucu, memecahkan masalah dengan lembut dan emosional."
Sumber: https://dantri.com.vn/giao-duc/cach-xu-ly-bat-ngo-cua-cong-an-vu-2-nu-sinh-lop-7-ti-thi-1-1-20251209200622354.htm










Komentar (0)