Sungai Mekong di bagian yang mengalir melalui Kamboja
Pada tanggal 27 Desember, Khmer Times melaporkan bahwa Kementerian Ekonomi dan Keuangan Kamboja mengonfirmasi bahwa informasi terbaru di situs berita The Cambodia Daily mengenai proyek kanal Phu Nam - Techo tidak benar dan tidak akurat.
Sebelumnya pada tanggal 26 Desember, The Cambodia Daily memposting sebuah artikel di situs web dan akun Facebook-nya "The Cambodia Daily Khmer", yang mengklaim bahwa pemerintah Kamboja telah meminjam 5 miliar USD untuk membangun terusan tersebut.
Menurut postingan tersebut, "seorang pejabat senior dari Kementerian Ekonomi dan Keuangan (Kamboja) mengungkapkan bahwa pemerintah Kamboja tidak hanya meminjam 1,7 miliar dolar AS dari Tiongkok untuk membangun Terusan Funan-Techo, tetapi juga meminjam 5 miliar dolar AS lagi untuk membangun terusan, pelabuhan, dan menyelesaikan krisis ekonomi Kamboja."
Kementerian Ekonomi dan Keuangan Kamboja menolak informasi tersebut sebagai informasi palsu dan tidak berdasar. Kementerian tersebut mengkritik surat kabar tersebut karena "memiliki niat buruk untuk menyebarkan informasi palsu dan tanpa sumber untuk menciptakan kebingungan dan menyesatkan opini publik demi kepentingan pribadi atau kecenderungan politik ekstrem."
Proyek Kanal Funan-Techo akan membentang sepanjang 180 kilometer dari Sungai Mekong di Takeo hingga provinsi pesisir Kep. Pada bulan Oktober, Khmer Times melaporkan bahwa pemerintah Kamboja telah resmi menandatangani perjanjian yang memungkinkan perusahaan-perusahaan Tiongkok melakukan studi kelayakan untuk proyek tersebut.
Artikel tersebut mengatakan ini adalah langkah besar untuk membantu kebijakan Kamboja mengenai inisiatif Sabuk dan Jalan Tiongkok bergerak ke fase baru, dengan menjanjikan peningkatan logistik perdagangan bagi ekonomi Kamboja.
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)