Pada sore hari tanggal 5 Februari, Kepolisian Distrik Duc Hoa, Provinsi Long An , mengatakan mereka telah melaporkan kejadian seorang pria memegang senjata api dan menembak ke udara di tempat umum dengan banyak orang yang lewat kepada Kepolisian Provinsi Long An.
Nama orang ini adalah Vo Chi Thanh (48 tahun), tinggal di Dusun 1B, Komune Huu Thanh, Distrik Duc Hoa, saat ini menjabat sebagai Wakil Direktur Perusahaan Jasa Pengawalan dan Rumah Sakit Binh Duong Hoang Gia Terbatas.
Menurut pihak berwenang, senjata yang digunakan Bapak Thanh untuk menembak ke udara adalah senjata peluru karet RG88, dengan nomor RCG20401632. Senjata ini merupakan alat bantu yang diberikan perusahaan kepada Bapak Thanh dan telah memiliki izin penggunaan dari pihak berwenang.
Tuan Thanh (berbaju putih) melepaskan tembakan ke udara untuk menghentikan pertengkaran akibat tabrakan lalu lintas.
Tindakan menggunakan alat bantu berlisensi tetapi tidak sesuai dengan ketentuan hukum. Tindakan ini melanggar Poin e, Klausul 211 Keputusan No. 144/2021/ND-CP tanggal 31 Desember 2021; denda mulai dari VND 2.000.000 hingga VND 5.000.000.
Kepolisian Komune Huu Thanh sedang mengkonsolidasikan catatan untuk menjatuhkan sanksi sesuai peraturan.
Sebelumnya, sekitar pukul 15.00 tanggal 4 Februari, terjadi tabrakan lalu lintas di jalan antar dusun di Dusun 1B, Kelurahan Huu Thanh. Sebuah mobil turis berplat nomor 51K-879.95 yang dikendarai oleh Bapak Hong Duc Thinh (berdomisili di Dusun 1B, Kelurahan Huu Thanh, Distrik Duc Hoa) bertabrakan dengan sebuah sepeda motor berplat nomor 54P6-0465 yang dikendarai oleh Bapak Huynh Van Ut (berdomisili di Dusun Xuan Khanh, Kelurahan Hoa Khanh Nam, Distrik Duc Hoa).
Meski tabrakannya ringan, namun kedua belah pihak tidak mencapai kata sepakat melainkan berdebat keras di badan jalan selebar sekitar 3 meter, hingga mengakibatkan kemacetan lalu lintas.
Saat itu, Bapak Vo Chi Thanh sedang melewati daerah tersebut dan terjebak macet akibat pertengkaran tersebut. Bapak Thanh dan warga sekitar berusaha menghentikannya, tetapi tidak berhasil. Menyadari kebutuhan mendesak untuk menghentikan perkelahian, Bapak Thanh pergi ke sepeda motornya dan mengeluarkan senapan laras karet RG88, lalu melepaskan tembakan ke udara untuk meminta kedua belah pihak agar tidak berkelahi dan menimbulkan kekacauan.
Luong Y
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)