Badai No. 3 pada tahun 2024 (Badai Yagi ) dan badai pada tahun 2025 menyebabkan tanah longsor serius di banyak tempat di Jalan Provinsi 152. Permukaan jalan rusak dan menyempit, sistem drainase tersumbat, sehingga menimbulkan potensi risiko terhadap keselamatan lalu lintas.


Longsoran tanah utama terkonsentrasi di Km15+600, longsor lereng positif, sepanjang sekitar 60 m di permukaan jalan, lebar sekitar 30 m tegak lurus jalan dan tinggi sekitar 25 m; Km21+100, longsor lereng negatif, sepanjang sekitar 25 m, kedalaman sekitar 20 m, merambah permukaan jalan dan menyebabkan kerusakan pada sistem pagar pembatas seng bergelombang.
Bapak Tran Vu Minh Thuan, seorang wisatawan dari Kecamatan Dong Tien Hai, Provinsi Hung Yen , berkata: Saya datang ke Sa Pa untuk bertamasya dan bersantai. Ketika saya melewati jalan ini, saya melihat tanah longsor, sehingga sangat sulit dan berbahaya untuk dilalui. Saya berharap pihak berwenang dan pemerintah daerah segera memperbaiki tanah longsor tersebut agar perjalanan menjadi lebih nyaman dan aman.
Bapak Dang Phuc Them, warga Kecamatan Phong Du Ha, Provinsi Lao Cai , yang sering melewati jalan longsor di Jalan Provinsi 152, juga menyampaikan kekhawatirannya: Saya sering melewati jalan ini dan melihat bahwa longsor sudah berlangsung cukup lama. Saya berharap pihak berwenang segera mengambil tindakan untuk mengatasi situasi ini agar wisatawan dan masyarakat dapat bepergian dengan lebih nyaman.
Bagi pengemudi profesional, kondisi jalan yang sempit dan bergelombang membuat perjalanan semakin menantang. Sopir truk Nguyen Van Thai, dari Komune Hiep Hoa, Provinsi Bac Ninh, mengatakan: "Tanah longsor telah membuat jalan sempit dan penuh lubang. Perjalanan menjadi sangat sulit, terutama bagi kendaraan besar yang sulit menghindari satu sama lain."
Segera setelah tanah longsor terjadi, Badan Pengelolaan Pemeliharaan Jalan Provinsi Lao Cai segera menerapkan tindakan sementara dan mengembangkan rencana untuk memperbaiki masalah tersebut secara menyeluruh.
Bapak Tran Cong Hoa, Wakil Direktur Badan Pengelolaan Pemeliharaan Jalan Provinsi Lao Cai, mengatakan: Jalan Provinsi 152 memiliki dua lokasi longsor yang telah dibersihkan untuk memastikan keselamatan lalu lintas, tetapi volume batu dan tanah masih sangat besar. Provinsi telah mengizinkan pembangunan proyek untuk memperbaiki kedua lokasi longsor tersebut secara menyeluruh.
Keputusan untuk mendirikan proyek ini menunjukkan keterlibatan serius Provinsi Lao Cai dalam menangani infrastruktur yang terdegradasi. Proyek ini berfokus pada dua lokasi longsor parah dengan solusi teknis khusus dan modern, dengan total perkiraan biaya lebih dari 2,9 miliar VND.


Pemulihan total kerusakan akibat longsor di Jalan Provinsi 152 tidak hanya menjamin keselamatan lalu lintas, tetapi juga memiliki makna strategis yang penting bagi pembangunan sosial-ekonomi provinsi. Ketika permukaan jalan dipulihkan dan sistem keselamatan lalu lintas dipasang secara terpadu, risiko kecelakaan, terutama di tikungan sempit dan permukaan jalan yang lemah, akan berkurang secara signifikan, sehingga memberikan ketenangan pikiran bagi unit transportasi dan jutaan wisatawan.
Jalan Provinsi 152 memainkan peran penting, yang secara langsung memengaruhi kesan wisatawan ketika datang ke Sa Pa. Rute yang aman, lancar, dan berkualitas akan berkontribusi pada peningkatan citra, reputasi, dan daya tarik kawasan wisata nasional. Di saat yang sama, infrastruktur lalu lintas yang nyaman merupakan syarat penting untuk mengangkut barang, hasil pertanian, serta mendorong kegiatan perdagangan dan jasa masyarakat.


Dengan peran serta semua lapisan, sektor dan daerah, diharapkan penanganan longsor di Jalan Provinsi 152 dapat segera tuntas, sehingga jalur lalu lintas menjadi aman, lancar dan efektif melayani kebutuhan perjalanan masyarakat dan wisatawan.
Sumber: https://baolaocai.vn/can-som-khac-phuc-triet-de-sat-lo-tren-tinh-lo-152-post888509.html










Komentar (0)