
Pemain Malaysia U22 Haqimi Azim - Foto: BERNAMA
Haqimi Azim Rosli menerima kabar meninggalnya ayahnya di kampung halamannya pada pagi hari tanggal 9 Desember, saat mempersiapkan diri bersama timnas U22 Malaysia untuk pertandingan perebutan posisi puncak Grup B sepak bola putra SEA Games ke-33 bersama timnas U22 Vietnam, yang akan berlangsung pada tanggal 11 Desember.
Menurut The Star , hari ini, Haqimi Azim akan meninggalkan U22 Malaysia untuk sementara waktu guna pulang kampung untuk mengurus pemakaman ayahnya, kemudian segera kembali ke Thailand untuk bertanding dengan U22 Vietnam.
Beberapa hari yang lalu, ayah Haqimi terkena stroke dan berada dalam kondisi kritis. Pemain U-22 Malaysia ini menahan kesedihannya untuk fokus berlatih. Sayangnya, ayahnya tidak selamat dan meninggalkan kehilangan yang mendalam.
"Sungguh tak terbayangkan beban mental yang ditanggungnya," tulis Harian Metro .
Haqimi Azim lahir pada tahun 2003 dan bermain sebagai gelandang. Ia merupakan salah satu dari empat pemain yang mencetak gol untuk timnas U-22 Malaysia dalam kemenangan 4-1 atas timnas U-22 Laos pada 6 Desember, dan juga meraih gelar Pemain Terbaik dalam pertandingan tersebut.
Berkat kemenangan itu, Macan Malaya memegang keuntungan besar saat peringkatnya berada di atas Vietnam U22 dan hanya perlu bermain imbang dengan lawannya di babak terakhir untuk memastikan diri masuk ke babak semifinal sepak bola putra SEA Games tahun ini dengan posisi teratas.
"Saat ini kami fokus pada pertandingan berikutnya melawan Vietnam U-22. Semoga tim dapat berjuang sebaik mungkin," ujar Haqimi Azim.
Sumber: https://tuoitre.vn/cau-thu-u22-malaysia-roi-tuyen-ve-chiu-tang-cha-truoc-tran-gap-u22-viet-nam-202512091713271.htm










Komentar (0)