CEO OpenAI pernah ingin berdamai dengan Elon Musk

Sam Altman pernah mengunggah artikel yang mengapresiasi kontribusi Elon Musk. Foto: Bloomberg .

Sebuah dokumen pengadilan baru menunjukkan bahwa Sam Altman, CEO OpenAI, mengirim pesan teks kepada Shivon Zilis, salah satu rekan dekat Elon Musk, untuk meminta pendapatnya mengenai pujiannya secara terbuka terhadap miliarder kelahiran Afrika Selatan tersebut di media sosial, beberapa hari sebelum ia benar-benar melakukannya.

Menurut dokumen yang diajukan di pengadilan federal dalam gugatan antara Musk dan OpenAI, Altman menghubungi Zilis pada 9 Februari 2023. Dalam pesan tersebut, ia menulis bahwa ia sedang mempertimbangkan untuk menerbitkan artikel tentang "kontribusi penting Elon terhadap OpenAI" dan betapa banyak orang mengagumi CEO Tesla tersebut.

"Masyarakat meremehkan rasa terima kasih kami kepada Elon karena telah meningkatkan ambisi kolektif kami di saat keyakinan terhadap masa depan sedang memudar," tulis Altman di X kurang dari seminggu setelah menghubungi Zilis.

Postingan itu dengan cepat mendapat perhatian dan tampaknya merupakan langkah untuk meredakan ketegangan antara kedua pendiri OpenAI tersebut, karena Musk menjadi semakin kritis terhadap perusahaan yang ia bantu bangun.

Shivon Zilis, kepala operasi dan kepala proyek khusus Neuralink, telah lama dianggap sebagai salah satu rekan terdekat Musk. Pesan teks antara dirinya dan Altman tercantum dalam gugatan sebagai bukti yang diajukan oleh Musk.

Dokumen pengadilan juga menyoroti sejarah yang bergejolak antara kedua pengusaha tersebut. Email dari tahun 2016 menunjukkan bahwa Musk berperan aktif dalam membentuk arah OpenAI, sering kali mendesak para pendiri untuk bertemu dan memperingatkan adanya tekanan persaingan.

Namun, pada tahun 2017, konflik mengenai arah pengembangan membuatnya mengumumkan bahwa ia akan menghentikan pendanaan jika perusahaan tidak mempertahankan model nirlabanya. Saat itu, Altman masih menegaskan keinginannya untuk mempertahankan struktur ini.

Musk meninggalkan dewan direksi OpenAI pada tahun 2018 dan kemudian mendirikan xAI. Ia kini menuduh OpenAI "mengkhianati misi awalnya" dan menggugat Altman beserta dewan direksinya. Perwakilan hukum Altman, Zilis, dan Musk tidak menanggapi permintaan komentar.

Sumber: https://znews.vn/ceo-openai-tung-muon-han-gan-voi-elon-musk-post1601830.html