
Tim FireBot bekerja sama dengan pemadam kebakaran di Texas (AS) - Foto: CNN
Menurut CNN pada 9 November, FireBot dikembangkan oleh Paradigm Robotics, sebuah perusahaan rintisan yang didirikan oleh Siddhart Thakur, seorang mantan mahasiswa di Universitas Texas. Ide untuk robot ini berasal dari kebakaran 13 tahun lalu yang menewaskan lima petugas pemadam kebakaran, termasuk dua kenalan Thakur.
Setelah berbagai penyempurnaan, FireBot kini memiliki berat 136 kg dan panjang 1,2 m, terbuat dari baja tahan karat, tungsten, dan titanium. Robot ini dapat bertahan dalam suhu hingga 650°C selama 15 menit, tahan terhadap bahan kimia korosif, dan tahan terhadap benturan keras, bahkan ketika atap bangunan runtuh.
FireBot dilengkapi dengan kamera termal dan sensor gas, yang mentransmisikan video dan data termal langsung dari dalam area kebakaran. Dibandingkan dengan robot pemadam kebakaran besar seperti Thermite RS3 (AS) atau Colossus (Prancis), FireBot lebih ringkas dan berfokus pada pengumpulan informasi, alih-alih pemadaman api.
Paradigm Robotics telah bekerja sama dengan pemadam kebakaran di Texas untuk menyempurnakan desainnya. Robot ini sangat berguna dalam kebakaran yang melibatkan bahan berbahaya, membantu petugas pemadam kebakaran memahami situasi secara langsung dengan cepat.
Perusahaan ini terus melakukan pengujian, dengan tujuan melengkapi FireBot pada setiap mobil pemadam kebakaran di AS, yang berkontribusi dalam menjamin keselamatan yang lebih besar bagi petugas pemadam kebakaran saat bertugas.
Sumber: https://tuoitre.vn/che-tao-robot-xong-vao-dam-chay-thay-linh-cuu-hoa-20251112103041288.htm






Komentar (0)