
Berdasarkan papan nama yang terpasang di lokasi pembangunan, informasi pada papan nama Komite Rakyat Kelurahan Di An, Kota Di An (Provinsi Binh Duong ) menyatakan: Saat ini, "Proyek Berlian Pesona" tidak memenuhi syarat untuk mentransfer atau memobilisasi modal dalam proyek tersebut karena belum menyelesaikan prosedur hukum sebagaimana ditentukan.
Terkait alasan pemasangan tanda tersebut, menurut Ketua Komite Rakyat Kecamatan Di An, proyek Charm Diamond tidak mengantongi izin mendirikan bangunan, belum membayar biaya penggunaan lahan... namun pengembang proyek, Charm Group, tetap memperbolehkan lantai perdagangan dan broker untuk mengiklankan dan menawarkan apartemen untuk dijual di proyek ini.
Oleh karena itu, Komite Rakyat Distrik Di An memasang rambu peringatan untuk memberi tahu semua pelanggan dan menghindari sikap subjektif, mudah tertipu, mendengarkan iklan, tidak memahami aspek hukum proyek secara menyeluruh, dan tetap membayar transaksi yang dapat mengakibatkan kerugian di kemudian hari. Selain itu, hal ini juga untuk menghindari situasi berkumpul dalam jumlah besar, menarik spanduk protes, yang dapat menimbulkan keluhan dan gugatan kolektif yang memengaruhi keamanan dan ketertiban setempat.

Charm Diamond merupakan bagian dari proyek Charm City dengan total luas lebih dari 5,8 hektar. Skala proyek ini mencakup menara 35 lantai dan 1 ruang bawah tanah, menyediakan 564 apartemen, 17 ruko komersial 2 lantai, dan 12 townhouse untuk pasar. Luas apartemen berkisar antara 36 hingga 90 m², dirancang dengan 1 hingga 3 kamar tidur. Beberapa penthouse memiliki luas 360 m², dengan harga jual 35 juta/m².
Menurut Kepala Dinas Konstruksi Provinsi Binh Duong, saat ini terdapat banyak proyek properti yang sedang dibangun dan dikembangkan di Provinsi Binh Duong. Proyek-proyek yang memenuhi syarat untuk bisnis, mobilisasi modal, dan penandatanganan kontrak untuk penjualan perumahan masa depan semuanya diumumkan oleh Dinas Konstruksi Binh Duong di halaman informasi Dinas.
Oleh karena itu, pimpinan Dinas Konstruksi Binh Duong menganjurkan kepada seluruh warga masyarakat dan nasabah, sebelum melakukan jual beli properti, sebaiknya teliti dalam mencari informasi mengenai proyek dengan berbagai cara seperti: mencari di internet, menghubungi instansi terkait, meminta dokumen perizinan pembukaan penjualan kepada investor dan distributor, agar terhindar dari kerugian finansial yang besar.
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)