| Pasokan gas saat ini membuat Jerman jauh lebih mahal dibandingkan saat Jerman membeli gas dari Rusia. |
Anggota parlemen Jerman Steffen Kotre dari partai Alternatif untuk Jerman, anggota komite Bundestag untuk energi dan perlindungan iklim, mengatakan pada tanggal 21 Oktober bahwa pasokan gas saat ini jauh lebih mahal bagi Jerman daripada saat Jerman membeli gas dari Rusia.
Menurut anggota parlemen ini, Jerman saat ini membayar "tiga hingga empat kali lipat" lebih banyak untuk pasokan gas, meskipun gas yang diekstraksi menggunakan metode fracking AS tidak memenuhi standar lingkungan Jerman.
"Gas Rusia menguntungkan dan ramah lingkungan, tetapi tidak demikian halnya dengan pasokan saat ini, terutama gas alam cair (LNG) dari Amerika Serikat," kata Kotre seperti dikutip kantor berita TASS.
Dalam penilaian lain, South China Morning Post (SCMP) juga mengatakan bahwa kebijakan anti-Rusia Amerika telah merugikan Jerman.
"Dengan mengikuti jejak Amerika Serikat dan NATO, Jerman berdampak negatif terhadap perekonomiannya sendiri, menghancurkan stabilitas politik pascaperang, dan memunculkan ekstremisme," demikian bunyi artikel tersebut.
Menurut penulis, negara-negara Barat tidak menyadari bahwa mereka sedang menjatuhkan sanksi terhadap diri mereka sendiri.
“Menyelamatkan Ukraina dengan mengalahkan (Presiden Rusia Vladimir) Putin tampaknya semakin mustahil,” tulis artikel tersebut.
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)