Kemarin (13 November), Majelis Nasional mengesahkan Resolusi tentang Rencana Pembangunan Sosial Ekonomi Tahun 2026. Secara khusus, pendidikan dan pelatihan ditetapkan sebagai fokus prioritas dalam mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas, yang berkontribusi dalam mewujudkan tujuan Era Kebangkitan untuk membangun negara yang makmur dan sejahtera.
Resolusi tersebut dengan jelas menyatakan tugas untuk menciptakan perubahan yang nyata dalam kualitas pendidikan dan pelatihan di semua tingkatan.
Menurut Resolusi tersebut, program pendidikan umum saat ini akan ditinjau dan diselesaikan, dan seperangkat buku teks terpadu akan dikembangkan di seluruh negeri, untuk digunakan mulai tahun ajaran 2026-2027.
Majelis Nasional meminta pengembangan dan implementasi yang efektif dari Program Target Nasional tentang modernisasi dan peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan untuk periode 2025-2035.
Di tingkat sekolah menengah, Majelis Nasional mewajibkan peningkatan kemampuan berbahasa asing siswa, menjadikan bahasa Inggris sebagai bahasa kedua di sekolah. Di saat yang sama, sekolah harus melatih dan membekali siswa dengan pengetahuan dasar budaya dan seni, serta meningkatkan aktivitas fisik dan olahraga, serta meningkatkan kebugaran fisik siswa.
Pada tingkat universitas, Majelis Nasional mengusulkan modernisasi, mekanisme dan kebijakan terobosan, serta investasi dalam mengembangkan universitas nasional dan universitas-universitas utama yang setara dengan negara-negara maju.
Selain itu, perguruan tinggi harus mengembangkan program pelatihan sumber daya manusia berkualitas tinggi sesuai standar internasional, terutama pada bidang-bidang utama ilmu pengetahuan dan teknologi, manajemen cerdas, ilmu pengetahuan dasar, serta bidang-bidang prioritas dan yang sedang berkembang.
Di bidang pendidikan kejuruan, Majelis Nasional memerlukan peningkatan kualitas, mempromosikan pelatihan dan pelatihan ulang, serta membina dan meningkatkan kualifikasi dan keterampilan kejuruan bagi pekerja di wilayah ekonomi utama.
Tahun 2026 merupakan tahun pertama pelaksanaan rencana pembangunan sosial ekonomi 5 tahun 2026-2030.
Majelis Nasional menetapkan 15 sasaran utama, di mana tingkat pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) diupayakan mencapai 10% atau lebih; PDB per kapita mencapai 5.400-5.500 USD; tingkat pekerja dengan gelar dan sertifikat mencapai sekitar 29,5%; jumlah dokter per 10.000 orang mencapai sekitar 15,3 dokter...
Sumber: https://dantri.com.vn/giao-duc/chot-1-bo-sach-giao-khoa-thong-nhat-toan-quoc-su-dung-tu-nam-2026-20251113210518750.htm






Komentar (0)