Kepada wartawan, Ketua Komite Rakyat Komune Hai Hau, Provinsi Ninh Binh, mengatakan bahwa polisi sedang memverifikasi insiden tersebut, mengklarifikasi informasi terkait seperti orang-orang yang muncul dalam video, orang yang mengunggah video di media sosial, dan lokasi rekaman. Apabila ada hasil yang spesifik, unit akan mengeluarkan laporan resmi.
Sebelumnya, pada sore hari tanggal 10 November, Komite Rakyat komune meminta Dewan Direksi SMA To Hien Thanh untuk segera melapor. Pemerintah daerah juga mengeluarkan surat perintah yang meminta pihak sekolah untuk berkoordinasi dengan pihak kepolisian guna memverifikasi dan menangani kasus ini sesuai peraturan guna menghindari kepanikan publik.

Gambar sensitif dipotong dari video.
Setelah itu, sekolah mengadakan rapat Dewan Sekolah dan sepakat untuk memecat Ketua Dewan Direksi, pria yang muncul dalam klip tersebut.
Pada saat yang sama, otoritas komune juga menginstruksikan pihak sekolah untuk menstabilkan kondisi psikologis guru dan siswa, memastikan proses belajar mengajar berlangsung normal. Menurut konfirmasi otoritas setempat, pria dalam video tersebut adalah Ketua Dewan Direksi SMA To Hien Thanh, kepala administrasi sekolah, namun ia tidak terlibat langsung dalam kegiatan belajar mengajar.
Sebelumnya, pada sore hari tanggal 9 November, media sosial beredar luas dengan banyak gambar dan video yang merekam seorang pria, yang diyakini sebagai kepala sekolah menengah atas swasta, sedang melakukan gestur tidak senonoh terhadap banyak perempuan di kantor. Insiden ini dengan cepat menarik perhatian publik, menimbulkan pertanyaan tentang tanggung jawab dan citra kepala administrasi sekolah tersebut.
Sumber: https://vtcnews.vn/chu-tich-hoi-dong-truong-than-mat-voi-nhieu-phu-nu-bi-buoc-thoi-viec-ar986533.html






Komentar (0)