Presiden Luong Cuong memimpin upacara penyambutan resmi Raja Yordania.

Keterangan foto — Anak-anak di ibu kota Hanoi memberikan karangan bunga kepada Raja Abdullah II Ibn Al Hussein dari Yordania pada upacara penyambutan. Foto: Lam Khanh/VNA

Yang hadir dalam upacara penyambutan tersebut adalah Menteri Luar Negeri Le Hoai Trung; Kepala Kantor Presiden Le Khanh Hai; Menteri Kesehatan Dao Hong Lan; Wakil Menteri Pertahanan Nasional, Letnan Jenderal Senior Vo Minh Luong; Duta Besar Vietnam untuk UEA dan Yordania Nguyen Thanh Diep; Wakil Menteri Keamanan Publik , Letnan Jenderal Dang Hong Duc; Wakil Menteri Pertanian dan Lingkungan Hidup Tran Thanh Nam; Wakil Menteri Perindustrian dan Perdagangan Truong Thanh Hoai; Asisten Presiden Duong Quoc Hung.

Anak-anak di ibu kota melambaikan bendera kedua negara untuk menyambut Raja Abdullah II Ibn Al Hussein dan delegasi tingkat tinggi Yordania.

Ini merupakan kunjungan pertama kepala Kerajaan Yordania ke Vietnam dan pertukaran delegasi tingkat kepala negara/pemerintahan pertama antara kedua negara sejak terjalinnya hubungan diplomatik. Kunjungan ini bertepatan dengan perayaan 45 tahun terjalinnya hubungan diplomatik kedua negara (9 Agustus 1980 - 9 Agustus 2025), yang berkontribusi pada pembukaan babak baru kerja sama.

Iring-iringan mobil pengawal Raja Abdullah II Ibn Al Hussein memasuki Istana Kepresidenan. Presiden Luong Cuong hadir di karpet merah untuk menyambut hangat Raja Abdullah II Ibn Al Hussein, yang memimpin delegasi tingkat tinggi Yordania dalam kunjungan resmi ke Vietnam. Perwakilan anak-anak ibu kota memberikan karangan bunga segar kepada Raja Abdullah II Ibn Al Hussein.

Diiringi alunan musik penyambutan, Presiden Luong Cuong dan Raja Yordania melangkah ke podium. Setelah mendengarkan lagu kebangsaan kedua negara, Presiden Luong Cuong dan Raja Abdullah II Ibn Al Hussein meninggalkan podium, membungkuk ke arah bendera militer, dan memeriksa Garda Kehormatan Tentara Rakyat Vietnam. Selanjutnya, kedua pemimpin memperkenalkan para anggota delegasi tingkat tinggi kedua negara yang menghadiri upacara penyambutan.

Sejak terjalinnya hubungan diplomatik pada 9 Agustus 1980, hubungan antara Vietnam dan Yordania terus diperkuat dan dikembangkan. Baru-baru ini, dalam pertemuan dengan Raja Yordania Abdullah II bin Al-Hussein dalam rangka menghadiri KTT Kelautan Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-3 di Nice (Prancis) pada 8 Juni 2025, Perdana Menteri Pham Minh Chinh menegaskan bahwa Vietnam mementingkan kerja sama multifaset dengan Yordania. Sementara itu, Raja Yordania Abdullah II Ibn Al-Hussein menyampaikan kekagumannya atas pencapaian dan kemajuan pesat pembangunan sosial-ekonomi Vietnam. Kedua pihak sepakat untuk meningkatkan pertukaran delegasi di semua tingkatan, terutama tingkat tinggi, guna meningkatkan kepercayaan politik; mempertimbangkan negosiasi dan penandatanganan sejumlah perjanjian kerja sama di bidang perdagangan, investasi, dan bidang lainnya.

Di bidang ekonomi dan perdagangan, kerja sama bilateral juga menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Nilai perdagangan kedua negara mencapai sekitar 190 juta dolar AS pada tahun 2024. Kedua pihak menargetkan peningkatan omzet perdagangan menjadi 500 juta dolar AS pada tahun 2030 dan 1 miliar dolar AS pada tahun 2035.

Bersamaan dengan itu, Vietnam dan Yordania juga memperkuat kerja sama di bidang ketahanan pangan, mendorong kerja sama di bidang halal, termasuk pelatihan sumber daya manusia, produksi, pengolahan, pengemasan, distribusi, dan pengakuan bersama sertifikat halal. Kedua pihak memperkuat kerja sama di bidang pendidikan dan pelatihan, mengembangkan sumber daya manusia berkualitas tinggi di bidang teknologi informasi, kecerdasan buatan, transformasi digital, dan energi hijau. Selain kerja sama bilateral, kedua negara juga berkoordinasi erat dan saling mendukung di berbagai forum dan organisasi internasional.

Berdasarkan perkembangan baik hubungan Vietnam-Yordania selama 45 tahun, kunjungan Raja Abdullah II Ibn Al Hussein dari Yordania ke Vietnam ini diharapkan akan menandai tonggak sejarah dalam hubungan antara kedua negara, membuka babak baru kerja sama, dan menciptakan dasar untuk meningkatkan kerja sama di bidang-bidang yang menjadi kepentingan bersama.

Setelah upacara penyambutan, Presiden Luong Cuong dan Raja Abdullah II Ibn Al Hussein memimpin delegasi tingkat tinggi dari kedua negara untuk mengadakan pembicaraan, menilai hasil kerja sama kedua negara dalam beberapa waktu terakhir dan mengusulkan arah kerja sama di masa depan.

Sumber: https://baotintuc.vn/thoi-su/chu-tich-nuoc-luong-cuong-chu-tri-le-don-chinh-thuc-quoc-vuong-jordan-20251112142733892.htm