Presiden Luong Cuong menerima pimpinan Boeing Corporation

Pada pagi hari tanggal 21 September waktu setempat (malam tanggal 21 September waktu Hanoi ), dalam rangka kegiatan bilateral di Seattle, Presiden Luong Cuong menerima Ibu Stephanie Pope, Presiden dan CEO Boeing Commercial Airplanes Corporation.

Pada resepsi tersebut, Presiden dan CEO Boeing Commercial Airplanes Stephanie Pope menyambut Presiden dan delegasi Vietnam untuk mengunjungi kantor pusat Grup di Seattle, menganggapnya sebagai kehormatan besar dan juga bukti hubungan kerja sama yang semakin erat antara Amerika Serikat dan Vietnam.

Membahas strategi Boeing dan komitmen kerja sama dengan Vietnam, Ibu Stephanie Pope menegaskan bahwa ia akan terus bekerja sama dengan para pemimpin maskapai penerbangan Vietnam untuk secara bertahap mewujudkan kesepakatan antara kedua belah pihak, dengan demikian terus mengonsolidasikan dan semakin memperkuat hubungan kerja sama dengan mitra-mitra Vietnam.

Menurut Ibu Stephanie Pope, Vietnam saat ini memiliki 17 pesawat Boeing yang dioperasikan oleh maskapai nasional Vietnam Airlines , dan Vietjet telah menandatangani kontrak untuk membeli lebih dari 200 pesawat, yang pertama akan dikirimkan pada kesempatan ini. Hal ini membuktikan bahwa pasar Asia Tenggara memainkan peran yang sangat penting bagi Boeing.

Presiden Luong Cuong menerima Stephanie Pope, Presiden dan CEO Boeing Commercial Airplanes (BCA). (Foto: Lam Khanh/VNA)

Sependapat dengan pendapat Ketua dan CEO Boeing, Presiden Luong Cuong menegaskan bahwa hubungan Vietnam-AS berkembang pesat, terutama setelah kedua negara meningkatkan kemitraan menjadi Kemitraan Strategis Komprehensif (2023); dan dengan ekonomi yang berkembang secara dinamis, Vietnam akan menjadi salah satu pasar potensial bagi lini pesawat modern Boeing.

Menghargai pencapaian bisnis Boeing serta kerja sama dan dukungannya terhadap Vietnam akhir-akhir ini, Presiden mengungkapkan kegembiraannya saat mengetahui bahwa Boeing telah menyelesaikan prosedur penyerahan pesawat baru kepada mitra Vietnam; pada saat yang sama, ia meminta Boeing untuk terus berkoordinasi erat guna menyelesaikan dan mengirimkan pesanan yang ditandatangani sesuai jadwal, dengan peta jalan operasional dan rencana keuangan yang efektif.

Presiden menyampaikan kesannya mengenai perkembangan pesat Boeing Corporation, produsen pesawat terbang berkualitas terkemuka di dunia, yang teknologi modernnya telah dimanfaatkan secara efektif oleh perusahaan-perusahaan dan kelompok-kelompok swasta di Vietnam, yang meningkatkan konektivitas ekonomi dan berkontribusi terhadap pembangunan sosial-ekonomi dalam negeri.

Terkait komitmen Boeing untuk mendampingi pembangunan Vietnam, Presiden mengusulkan agar Boeing segera meneliti dan berinvestasi dalam pabrik-pabrik komponen, serta membangun pusat-pusat perawatan pesawat terbang, mesin, dan peralatan berskala regional yang terhubung dengan bandara-bandara besar, sehingga tidak hanya melayani pasar Vietnam, tetapi juga seluruh kawasan Asia Tenggara; sekaligus, menciptakan kondisi bagi perusahaan-perusahaan Vietnam untuk berpartisipasi secara bertahap dalam rantai pasokan global Boeing, yang memperkuat fondasi kerja sama yang berkelanjutan dan jangka panjang antara kedua belah pihak.

Presiden menegaskan bahwa Vietnam akan menciptakan semua kondisi yang menguntungkan, sesuai dengan hukum, bagi investor AS pada umumnya dan Boeing Group pada khususnya untuk berinvestasi dan menjalankan bisnis secara efektif dan berkelanjutan di Vietnam.

(TTXVN/Vietnam+)

Sumber: https://www.vietnamplus.vn/chu-tich-nuoc-luong-cuong-tiep-lanh-dao-tap-doan-boeing-post1063141.vnp