
Pada akhir sesi, rata-rata industri Dow Jones turun 215,67 poin, atau 0,45%, menjadi 47.739,32 poin, indeks komposit S&P 500 turun 23,89 poin, atau 0,35%, menjadi 6.846,51 poin, dan indeks teknologi Nasdaq turun 32,22 poin, atau 0,14%, menjadi 23.545,90 poin.
Harapan penurunan suku bunga pada bulan Desember diperkuat oleh data pekan lalu yang menunjukkan belanja konsumen hanya naik tipis di akhir kuartal ketiga. Namun, investor masih menunggu petunjuk mengenai langkah kebijakan selanjutnya karena The Fed menghadapi perpecahan terbesarnya dalam beberapa tahun.
Para pedagang kini bertaruh pada peluang 89% bahwa Fed akan memangkas suku bunga sebesar 0,25 poin persentase pada 10 Desember, menurut alat FedWatch CME.
Sementara itu, kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS juga membebani saham. Imbal hasil obligasi pemerintah bertenor 10 tahun acuan naik tak lama setelah gempa bumi dahsyat melanda lepas pantai Jepang, sebelum pasar saham AS dibuka.
Patut dicatat, saham Netflix anjlok 3,4% dalam sesi tersebut setelah Paramount Skydance menawarkan akuisisi Warner Bros. Discovery senilai $108,4 miliar untuk bersaing dengan Netflix. Penurunan saham Netflix berdampak besar pada kelompok layanan media dalam indeks S&P 500. Sebaliknya, satu-satunya sektor yang menguat adalah teknologi berkat momentum dari Microsoft, Nvidia, dan Broadcom.
Fokus pasar akan beralih ke penilaian teknologi akhir minggu ini, dengan laporan pendapatan dari Broadcom dan Oracle di tengah kekhawatiran investor tentang pengeluaran kecerdasan buatan (AI) yang dimanfaatkan.
Di pasar Vietnam, Indeks VN meningkat sebesar 12,42 poin (0,71%) menjadi 1.753,74 poin, sementara Indeks HNX menurun sebesar 1,97 poin (0,76%) menjadi 258,68 poin.
Sumber: https://baotintuc.vn/thi-truong-tien-te/chung-khoan-my-giam-diem-truoc-them-cuoc-hop-cua-fed-20251209071547787.htm










Komentar (0)