Berdedikasi terhadap profesinya dan kreatif dalam metode pengajaran dan kerjanya, Ibu Dinh Thi My Trinh - Guru seni di Sekolah Menengah My An (komune My An, provinsi Tay Ninh ), tidak hanya dicintai oleh rekan kerja dan murid-muridnya tetapi juga diakui atas prestasinya yang luar biasa di tempat kerja.
Setelah lulus dari jurusan Pedagogi Seni Rupa di Sekolah Tinggi Pedagogi Long An , dengan hasrat mengajar dan keinginan untuk meningkatkan pengetahuannya, Ibu Trinh melanjutkan studi universitasnya. Menurut Ibu Trinh, belajar merupakan cara bagi para guru untuk meningkatkan pengetahuan mereka sekaligus menemukan berbagai metode untuk menumbuhkan kecintaan siswa mereka terhadap seni.

Ibu Dinh Thi My Trinh dan murid-muridnya berpartisipasi dalam banyak kegiatan gerakan di sekolah.
Setelah lebih dari 13 tahun berkecimpung di dunia seni, Ibu Trinh mengaku: “Saya memilih menjadi guru karena saya suka menggambar dan ingin menyebarkan kecintaan itu ke banyak generasi. Saya selalu berharap murid-murid saya memahami bahwa Seni Rupa bukan sekadar mata pelajaran, tetapi juga cara hidup yang indah ketika kita tahu bagaimana merasakan, berpikir, dan mengekspresikan emosi. Setiap lukisan, setiap karya merupakan cara bagi para siswa untuk mengekspresikan perasaan mereka tentang kehidupan.”
Dalam setiap pelajaran, Ibu Trinh berfokus pada pelatihan keterampilan yang dipadukan dengan pendidikan nilai-nilai kehidupan, membantu siswa memahami dan menghargai keindahan dalam kehidupan sehari-hari. Beliau sering menyertakan contoh-contoh yang familiar, mendorong siswa untuk mengekspresikan pemikiran mereka melalui setiap gambar, menjadikan setiap pelajaran lebih menarik dan hidup. Berkat gaya mengajarnya yang lembut dan fleksibel, siswa selalu tertarik pada pelajaran dan lebih percaya diri dalam mengungkapkan ide-ide pribadi mereka.
Selain pengalaman mengajarnya, Ibu Trinh terus meneliti dan belajar untuk meningkatkan metode pengajarannya. Banyak inisiatifnya telah diakui dan direplikasi, seperti Langkah-langkah untuk membantu siswa meningkatkan kemampuan berpikir kreatif mereka di kelas 8 Seni Rupa, menyelenggarakan pembelajaran pengalaman kreatif melalui lukisan lingkungan, dan meningkatkan kemampuan estetika siswa melalui kegiatan kelompok. Di antara semua itu, Ibu Trinh paling puas dengan inisiatif penerapan bahan daur ulang dalam pengajaran Seni Rupa.

Ibu Dinh Thi My Trinh bersama siswa di kelas Seni
"Inisiatif ini tidak hanya terkait dengan program pendidikan baru, tetapi juga membantu siswa mengembangkan kesadaran akan perlindungan lingkungan. Dari benda-benda yang tampaknya terbuang, siswa dapat menciptakan karya seni yang berharga, itulah pesan yang ingin saya sampaikan," ujar Ibu Trinh.
Selain inisiatifnya yang fleksibel dalam mengajar, Ibu Trinh juga telah meraih banyak prestasi luar biasa, seperti diakui sebagai Pejuang Emulasi akar rumput selama bertahun-tahun berturut-turut, meraih gelar Guru Berprestasi tingkat distrik (sebelumnya), dan menjadi anggota Partai yang telah menyelesaikan tugasnya dengan sangat baik selama bertahun-tahun. Berkat upayanya dalam berinovasi dalam metode pengajaran dan membina siswa, Ibu Trinh merasa terhormat menerima Sertifikat Merit dari Ketua Komite Rakyat Provinsi atas kinerjanya yang luar biasa dalam menyelesaikan tugasnya selama 2 tahun ajaran (2023-2024, 2024-2025) dan 2 inisiatif yang diakui pengaruhnya di tingkat akar rumput.
Tak hanya bersemangat dengan pekerjaannya, Ibu Trinh juga seorang perempuan yang aktif. Selain mengajar, beliau juga membuka toko bunga dan berpartisipasi dalam gerakan-gerakan yang digagas oleh Persatuan Pemuda Komune. Aksinya telah menyebarkan semangat dedikasi dan gaya hidup positif kepada para siswa dan rekan-rekannya.
Ini milikku
Sumber: https://baolongan.vn/co-giao-sang-tao-dam-nghi-dam-lam-a206430.html






Komentar (0)