Delegasi Korea dipimpin oleh Bapak Choi Cheol-ho, Ketua Serikat Pekerja Tenaga Listrik Korea, beserta para Wakil Ketua serikat pekerja, Ketua serikat pekerja perusahaan listrik anggota, dan perwakilan departemen profesional. Dari pihak Vietnam Electricity Group, hadir Bapak Pham Hong Phuong, Wakil Direktur Jenderal, dan Ketua Serikat Pekerja Tenaga Listrik Vietnam, Do Duc Hung, yang merupakan perwakilan departemen profesional.
Pada pertemuan tersebut, kedua belah pihak membahas model organisasi, kegiatan serikat pekerja, dan pengalaman dalam melindungi hak dan kepentingan sah pekerja listrik.

Ketua Serikat Pekerja Listrik Vietnam menekankan bahwa tren transformasi digital, perkembangan kecerdasan buatan, dan kebutuhan untuk mengalihkan energi ke arah yang lebih hijau, bersih, dan berkelanjutan memiliki dampak yang mendalam terhadap aktivitas serikat pekerja. Beliau juga mengatakan bahwa pengembangan anggota serikat pekerja sedang disesuaikan dengan praktik industri dan kebutuhan pertumbuhan energi untuk mendukung pembangunan sosial -ekonomi.
Wakil Direktur Jenderal Vietnam Electricity Group memberikan informasi awal mengenai organisasi dan operasional grup tersebut sebagai perusahaan milik negara yang penting dalam produksi dan distribusi listrik. Setelah lebih dari 71 tahun berdiri dan berkembang, Vietnam Electricity Group mengelola sekitar 20 juta pelanggan di seluruh negeri.
Para pemimpin kelompok tersebut menekankan bahwa selain tugas penyediaan listrik, kelompok tersebut juga melaksanakan banyak tugas penting, terutama penyediaan listrik ke daerah pedesaan, terpencil, perbatasan, dan kepulauan. Kelompok tersebut telah menyediakan listrik untuk hampir semua rumah tangga dan berinvestasi besar-besaran dalam proyek-proyek kelistrikan untuk meningkatkan output dan kualitas listrik.

Terkait tantangan tersebut, Wakil Direktur Jenderal Grup Listrik Vietnam (VEG) menekankan bahwa tekanan untuk menyediakan listrik yang cukup bagi pembangunan sosial-ekonomi sangat besar. Ia juga menekankan komitmen Vietnam pada COP26 untuk mengurangi emisi bersih hingga nol pada tahun 2050. Oleh karena itu, pengembangan sumber energi bersih seperti tenaga angin, tenaga surya, dan tenaga nuklir, serta investasi dalam teknologi pengurangan emisi pada pembangkit listrik termal, merupakan arah utama.
Ketua Serikat Pekerja Tenaga Listrik Korea memaparkan sejarah pembentukan serikat pekerja di negara tersebut sejak tahun 1946, yang saat ini mewakili hampir 18 juta anggota serikat pekerja dan mencakup 38 serikat pekerja akar rumput yang berafiliasi. Beliau juga memaparkan tantangan dan kondisi terkini kegiatan serikat pekerja di Korea.

Sebelum sesi kerja, delegasi Korea mengunjungi Rumah Adat Listrik Vietnam, mempelajari sejarah dan kontribusi industri kelistrikan Vietnam terhadap industrialisasi dan modernisasi Vietnam.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/cong-doan-dien-luc-han-quoc-tham-lam-viec-voi-cong-doan-dien-luc-viet-nam-post826605.html






Komentar (0)