Menteri Keuangan baru saja mengirimkan surat resmi ke provinsi-provinsi dan kota-kota di pusat untuk meminta koordinasi dalam pekerjaan penanganan penagihan utang pajak.
Menurut Menteri Ho Duc Phoc, dalam empat bulan pertama tahun ini, tunggakan pajak di banyak daerah cenderung meningkat, terutama utang biaya penggunaan tanah dan sewa tanah.
Kementerian Keuangan mengusulkan untuk mempublikasikan informasi wajib pajak yang terlambat membayar utang pajak di media massa sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. (Foto: ST)
Dalam situasi ini, Kementerian Keuangan mengusulkan pembentukan panitia pengarah untuk mendorong penagihan tunggakan pajak, retribusi penggunaan tanah, dan sewa tanah di provinsi/kota. Panitia pengarah akan meninjau daftar wajib pajak dengan utang pajak yang besar di wilayah tersebut dan menentukan langkah-langkah penagihan khusus untuk setiap wajib pajak. Melaporkan hasil kegiatan kepada Komite Rakyat provinsi/kota dan Kementerian Keuangan (melalui Direktorat Jenderal Pajak) setiap bulan.
Menteri Keuangan juga meminta kepada para kepala daerah provinsi dan kabupaten/kota agar mengarahkan instansi terkait di daerahnya untuk berkoordinasi secara erat dengan otoritas pajak guna melakukan upaya paksa sesuai ketentuan Undang-Undang Administrasi Perpajakan dalam rangka penagihan tunggakan pajak.
Untuk utang bea guna usaha, sewa lahan, dan hak eksploitasi mineral yang telah berlangsung lama, pemerintah daerah perlu berfokus pada penghapusan kesulitan dan hambatan (jika ada) agar penagihan utang pajak dapat segera ditangani. Untuk proyek-proyek yang pembayarannya lambat, memiliki utang pajak yang telah lama terbengkalai, dan tidak memenuhi kewajiban keuangan kepada negara, komite pengarah akan menyarankan Komite Rakyat provinsi dan kota untuk melakukan pemulihan lahan.
Otoritas pajak dan instansi terkait juga perlu berkoordinasi dalam memberikan informasi agar langkah-langkah penegakan penagihan utang pajak dapat dilaksanakan secara cepat dan efektif. Publikasikan informasi wajib pajak yang terlambat membayar utang pajak di media massa sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Memperkuat penerapan penghentian sementara pemasukan dan pengeluaran pajak bagi orang pribadi dan orang pribadi yang merupakan kuasa sah dari Wajib Pajak yang merupakan badan usaha yang dipaksa melaksanakan keputusan tata usaha perpajakan dan belum memenuhi kewajiban pembayaran pajaknya.
[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/cong-khai-thong-tin-nguoi-chay-y-no-thue-tren-cac-phuong-tien-thong-tin-dai-chung-post297256.html






Komentar (0)