![]() |
| Tuan Wang mengendarai mobil van untuk membawa istrinya menjelajahi banyak destinasi wisata di Tiongkok: (Sumber: Jimu) |
Pada usia 90 tahun, Wang Ruisen, seorang veteran dari kota Hohhot di Mongolia Dalam, masih mengendarai mobil van-nya keliling Tiongkok, ditemani oleh istrinya yang berusia 86 tahun yang telah mendampinginya selama lebih dari setengah abad.
Mereka memulai perjalanan ini pada tahun 2003, ketika Tn. Wang membeli mobil pertamanya untuk mewujudkan mimpinya bepergian melintasi China.
Setiap tahun, ia berkendara lebih dari 20.000 kilometer, dibagi menjadi dua atau tiga perjalanan, masing-masing berdurasi beberapa bulan. Pasangan ini telah menginjakkan kaki di daerah-daerah terpencil di Xinjiang, melintasi dataran tinggi Tibet, dan hampir mengunjungi semua tempat wisata terkenal di negara itu.
"Kami ingin merasakan dan melihat keindahan tanah air kami," ujar Pak Wang. Nyonya Shang tersenyum dan berkata bahwa suaminya mengemudi dengan sangat stabil, jadi ia selalu merasa aman duduk di sampingnya.
![]() |
| Setiap tahun, suami yang sudah tua mengantar istrinya 2-3 kali, yang masing-masing berlangsung selama beberapa bulan. (Sumber: Jimu) |
Tuan Wang telah menjadi pengemudi dan mekanik di militer sejak tahun 1951. Saat menjalankan misi, sebuah bom meledak 20 meter dari mobilnya, menyebabkan ia kehilangan pendengaran.
Kini, meskipun kesehatannya menurun, Pak Wang masih mempertahankan kebiasaan mengemudinya. "Dulu saya mengemudi lebih dari 10 jam sehari, tetapi sekarang saya hanya bisa mengemudi enam atau tujuh jam," ujarnya. Namun, ia selalu mengemudi dengan hati-hati, perlahan dan stabil, yakin bahwa ia tidak pernah mengalami kecelakaan dalam tujuh tahun terakhir.
Meskipun anak-anak dan cucu-cucunya berulang kali menasihatinya untuk berhenti mengemudi karena khawatir akan kesehatannya, ia tetap melanjutkan perjalanannya. "Kami menasihatinya untuk berhenti mengemudi, tetapi ia sangat menyukainya. Mengemudi dengan aman juga merupakan caranya untuk merasa hidup dan bebas."
Masa tua Tuan dan Nyonya Wang tidak berlalu begitu saja, melainkan terus berlanjut di setiap kilometer yang cerah dan berangin. Setiap perjalanan bagi mereka adalah babak baru dalam perjalanan kebahagiaan mereka – sederhana namun abadi, seperti cara mereka berpegangan tangan selama lebih dari setengah abad.
Sumber: https://baoquocte.vn/cu-ong-90-tuoi-lai-xe-van-dua-vo-86-tuoi-du-lich-khap-noi-suot-20-nam-333736.html








Komentar (0)